Apakah Anda Termasuk Pribadi Sulit Disipllin? Simak Ini Tipsnya

18 Januari 2021, 17:50 WIB
Ilustrasi: Disiplin Waktu /Pixabay/geralt/22482

POTENSIBISNIS.COM - Sudah tidak dipungkiri lagi bahwa salah satu kunci kesuksesan adalah disiplin.

Disiplin merupakan sikap patuh dan taat akan aturan dan tanggungjawab dengan waktu yang ada.

Disiplin selalu identik dengan waktu, betapa tidak hanya orang-orang yang bisa menggunakan dan memaksimalkan waktu yang ada lah  yang akan mendapatkan kesuksesan dan impiannya.

Baca Juga: Subhanallah! Mengenang Syekh Ali Jaber Berjuang Membumikan Al-Quran di Tanah Air

Disiplin memang berat banyak onak dan duri serta rintangan yang harus dihadapi. Rasa malas sebagai musuh dari disiplin yang harus dihindari juga harus terus dilawan agar diri kita terbiasa berdisiplin.

“Tiada prestasi tanpa disiplin” salah satu yel-yel yang sering disampaikan oleh KH. Abdullah Gymnastiar (aa gym) dalam tausiyah dan pelatihannya untuk menjadikan semangat dalam hidup karena tidak akan mungkin sebuah prestasi didapatkan dengan malas-malasan.

Pepatah arab menyatakan “ man jadda wa jada ”  barangsiapa bersungguh-sungguh maka ia akan mendapatkan, bisa diartikan dengan disiplin apapun yang kita impikan akan terwujud.

Baca Juga: Banjir Cirebon Rendam Ratusan Rumah Warga di 5 Kecamatan

Di kutip PotensiBisnis.com diambil dari DR. Muhammad Musa Syarif  dalam bukunya berjudul Muslim ideal Muslim tepat waktu, memberikan tips dan terapi diri agar terbiasa disiplin sebagai berikut :

  1. Tarbiyah imaniyah Al-jaaddah (serius)

Serius atau kesungguhan menjadi awal untuk membiasakan diri disiplin. Kesungguhan dari dalam diri untuk bisa totalitas dan terus belajar meningkatkan nilai-nilai disiplin.

Keseriusan dari dalam diri merupakan niat yang kuat dari diri sendiri untuk mampu menghadapi dan mengatasi permasalahan-permasalahan serta rintangan yang akan dihadapi.

Baca Juga: Kemenkop Rombak Struktur Organisasi dan Sejumlah Pejabat

  1. Berterus terang dan tidak basa-basi

Sesunguhnya ketika menghadapi orang-orang yang senantiasa meremehkan waktu tidak perlu basa-basi untuk menegur bahkan memberikan hukuman supaya ada sedikit peringatan.

“Waktu adalah kehidupan”, oleh karena itu menyepelekan waktu maka akan berakibat kepada kehidupan itu sendiri bahkan akan menjadikan watak sehingga tidak akan memiliki nilai.

  1. Menetapkan hukuman yang setimpal

Diantara salah satu contoh hukuman yang setimpal dengan disiplin waktu adalah mulai lah kegiatan/pembelajaran atau tour tersebut tanpa harus menunggu yang terlambat datang.

Sikap menunda-nunda waktu harus kita hindari  karena pasti pengaruhnya selain akan merugikan diri sendiri, tempat kerja bahkan lingkungan sekitar kita.

 Baca Juga: Listyo Sigit Prabowo Calon Kapolri Tunggal Pilihan Presiden, Tito Karnavian Beri Tanggapan Begini

  1. Memberikan penghargaan kepada orang yang disiplin

Penghargaan merupakan bentuk apresiasi untuk meningkatkan loyalitas dan memotivasi lingkungan sekitar agar menumbuhkan budaya disiplin.

Penghargaan tidak selalu identik berupa materi akan tetapi bisa berbentuk pengakuan atau apresiasi yang  disampaikan dikhalayak umum.

  1. Menjadi teladan dalam disiplin waktu

Tidak mudah menjadikan diri kita teladan akan tetapi kalau sudah niat yang kuat serta komitmen dengan perencanaan waktu yang telah dibuat maka dengan sendirinya diri kita akan menjadi teladan di dalam lingkup keluarga terlebih dahulu.

Peran ayah dalam keluarga menjadi teladan dalam pembentukkan karakter disiplin waktu untuk keluarganya karena keluarga merupakan fondasi awal dalam penanaman karakter.

Masyarakat baik lahir dari keluarga yang baik penuh disiplin dalam waktu dan etika lainnya. Begitu juga Negara akan kuat jika ditopang dengan keluarga taat dan penuh disiplin.***

Editor: Awang Dody Kardeli

Tags

Terkini

Terpopuler