Bisnis Saus Tiram Membuat Lee Man Tat Kaya Raya, Kebakaran hingga Perang Dunia II jadi Momentum

- 12 Oktober 2020, 12:02 WIB
Orang terkaya ketiga di Hong Kong, Lee Man Tat.
Orang terkaya ketiga di Hong Kong, Lee Man Tat. /corporate.lkk.com/

Pada tahun 1902 terjadi kebakaran hingga membuat Lee memindahkan bisnis keluarganya.

Dua dekade berikutnya, perusahaan membuat terobosan di luar negeri dan memindahkan kantor pusatnya ke Hong Kong pada tahun 1932.

Pecahnya Perang Dunia Kedua mengakhiri pendidikan Lee Man Tat, namun hal itu juga mendorongnya untuk menjadi pengusaha yang pandai menjalankan enam pabrik di luar bisnis keluarga, memproduksi sepatu karet, kosmetik, payung, dan tas.

Pada tahun 1972, Lee bergabung dengan perusahaan dan mengambil alih menjalankan perusahaan dari ayahnya pada tahun 1972, ketika dia membeli saham pamannya dengan bantuan ayahnya. Pada tahun 1986, ia membeli 40% saham adik laki-lakinya.

Berbagai inovasi dilakukan oleh Lee. Selain mengadopsi teknologi Jepang untuk memodernisasi produksi Lee Kum Kee, langkah berani lainnya yang dilakukan Lee adalah memperkenalkan lini Panda terjangkau yang menargetkan pasar massal.

Sejak itu Lee Kum Kee telah menjadi nama rumah tangga dengan portofolio produk yang sukses.

Lebih dari 100 juta botol Kecap Bumbu untuk Makanan Laut dijual setiap tahun, bahkan melebihi Saus Tiram andalannya.

Hari ini, berdasarkan data Forbes Real Time Net Worth, Lee Man Tat memiliki harta mencapai USD15,2 miliar (Rp223 triliun) berkat bumbu kecap dan saus tiram buatan keluarganya.***

Partner Sindikasi Konten: WartaEkonomi/Fajria Anindya Utami

Halaman:

Editor: Awang Dody Kardeli


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x