Hong Kong Open: Kekuatan Pikiran jadi Kunci Sukses Apri, Fadia dan Jonatan Christie Juara

- 18 September 2023, 11:55 WIB
Jonatan Christie
Jonatan Christie /PBSI/

POTENSI BISNIS - Tiga pebulu tangkis Indonesia, yakni ganda putri Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti serta tunggal putra Jonatan Christie, sepakat bahwa kekuatan pola pikir adalah kunci kesuksesan mereka dalam meraih gelar juara di Hong Kong Open 2023 pada hari Minggu, 17 September 2023.

Apriyani Rahayu dan Siti Fadia Silva Ramadhanti, yang berhasil memenangkan pertandingan final melawan pasangan Malaysia Pearly Tan dan Thinaah Muralitharan dengan skor 14-21, 24-22, 21-9, menjadi ganda putri Indonesia pertama yang meraih gelar juara dalam turnamen ini dalam 41 tahun terakhir.

Baca Juga: Ikatan Cinta: Mampus, Reyna Ngadu ke Aldebaran Arumi Taruh Racun di Makanan Mama Rosa, Auto Diusir dari Ponpel

"Kami berhasil menjaga ketenangan menjelang akhir game kedua, dan pada set penentuan, setelah kami membuka keunggulan yang sehat, kami bisa bersantai dan bermain dengan lebih percaya diri," kata Apri dikutip PotesiBisnis.com dari Antara News.

Di final tersebut, pasangan ganda putri yang menduduki peringkat delapan dunia ini berhasil menyelamatkan satu match point ketika skor 20-19 di gim kedua sebelum menguasai gim ketiga dan memenangkan pertandingan.

"Kami lega bisa melewati pertandingan yang sulit ini," ujar Apri.

Jonatan Christie, di sisi lain, menjadi atlet Indonesia pertama sejak Budi Santoso pada tahun 1998 yang berhasil menjadi juara di nomor tunggal putra.

Baca Juga: Ikatan Cinta, Ternyata Aldebaran yang Beri Ide Elsa Pura-Pura Amnesia, Suami Andin Janji Pulang Saat Tegar...

Ia mengalahkan wakil Jepang Kenta Nishimoto dengan skor 12-21, 22-20, 21-18 dalam pertandingan final yang berlangsung selama 82 menit.

"Itu adalah pertandingan yang sulit. Kenta bermain bagus dan pantang menyerah, begitu pula dengan saya," ujar Jonatan.

Jonatan juga menekankan bahwa ia awalnya tidak yakin bisa bermain dalam turnamen ini karena kondisi fisiknya kurang baik, tetapi ia bersyukur atas kemenangannya.

"Saat saya tiba di sini, saya bahkan tidak yakin bisa bermain karena kondisi fisik saya tidak dalam kondisi terbaik. Namun Tuhan berkehendak lain dan itu di luar pemahaman saya. Saya bersyukur kepada Tuhan atas kemenangan ini," kata tunggal putra peringkat enam dunia itu.

Baca Juga: Cinta Tanpa Karena: Baskara Kebingungan Selamatkan Nuna dan Sava, Beruntung Sosok Ini Datang Tepat Waktu

Sementara itu, pasangan ganda putra Leo Rolly Carnando dan Daniel Marthin harus puas menjadi runner-up setelah kalah dari pasangan Denmark Kim Astrup dan Anders Skaarup Rasmussen dengan skor akhir 10-21, 24-22, 19-21.

Meskipun kalah, mereka tetap bersyukur atas pencapaian mereka dan melihat ini sebagai pelajaran untuk meningkatkan performa di turnamen berikutnya.

"Kami bersyukur bisa ke final tapi kami bermain kurang baik hari ini. Kami harus coba lagi di turnamen selanjutnya. Ini pelajaran buat kami bagaimana harus bisa memaksimalkan poin-poin kritis," ujar Daniel.***

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah