MotoGP Mandalia 2022 Disebut Titik Awal Mimpi Buruk bagi Tim Repsol Honda

- 28 Juli 2022, 07:56 WIB
Pembalap Marc Marquez. MotoGP Mandalia 2022 Disebut Titik Awal Mimpi Buruk bagi Tim Repsol Honda./
Pembalap Marc Marquez. MotoGP Mandalia 2022 Disebut Titik Awal Mimpi Buruk bagi Tim Repsol Honda./ /Reuters/

POTENSI BISNIS - MotoGP Mandalika 2022 pada Maret lalu disebut sebagai momen di mana mimpi buruk menimpa Repsol Honda.

Hal tersebut, disampaikan Direktur tim Repsol Honda, Alberto Puig yang semula menilai MotoGP 2022 akan jadi musim bagus bagi timnya.

Pasalnya, Pol Espargaro mendominasi tes pramusim, disusul keberhasilan Pol juga yang merebut pole dan finis ketiga di GP Qatar.

Baca Juga: Berita MotoGP Hari Ini: Rencana Ducati Membajak Marc Marquez dari Honda

Oleh sebab itu, Honda sepertinya berada di jalur yang benar untuk mengarungi Grand Prix musim ini.

Situasinya kemudian berubah 180 derajat di MotoGP Mandalika 2022.

Selain meriah hasil buruk sepanjang akhir pekan, Marc Marquez juga mengalami kecelakaan hebat hingga tak ikut balapan.

Hasil MotoGP Mandalika 2022 membuka mata Honda. Puig mengatakan, pihak Honda tahu memiliki masalah dengan motor RC213V 2022 sejak di MotoGP Mandalika.

Baca Juga: Langkah Selalu Didoakan dan Dilindungi Malaikat, Aa Gym Bongkar Amalan Luar Biasa yang Mudah Dilakukan

"Kami berpikir sepeda motor 2022 sangat kompetitif, tapi pada akhirnya kami salah. Tes pertama dan balapan pertama mungkin memberi kami informasi yang bukan sebenarnya, hingga kami salah membaca situasi," kata Puig.

"Sejak MotoGP Mandalika di Indonesia situasi berubah dari buruk menjadi sangat buruk, dan kami mencapai ke titik di mana kami tahu apa yang terjadi," kata Puig dikutip dari AS.

Grafik performa Honda terus menurun sejak MotoGP Mandalika. Tidak ada pebalap Honda yang mampu naik podium hingga paruh musim.

"Kami tidak ada dalam posisi bagus untuk melawan, dan itu merupakan konsekuensi dari tidak menemukan rencana yang bagus untuk sepeda motor 2022."

Baca Juga: Ikatan Cinta 28 Juli 2022: Elsa Berulah Lagi, Karang Cerita Sal Incar Janda Cantik Bekas Aldebaran

"Tidak ada yang senang dengan situasi ini, dan tidak mudah untuk memecahkan masalah," kata dia.

"Kami mengira, kami punya masalah dengan sasis dan kami mencoba beberapa solusi, tapi hingga saat ini kami belum mendapatkan jawaban yang utuh," tambahnya.

Kemudian Puig mengatakan, fokus utama Honda di paruh kedua MotoGP 2022 adalah memperbaiki performa RC213V agar bisa meraih hasil lebih bagus, terutama musim depan.

"Yang terpenting saat ini adalah berusaha meningkatkan kemampuan sepeda motor, dan kembali ke level normal Honda di MotoGP."

"Kami akan terus mencoba, meski situasinya membuat kami berjalan mundur," kata Puig.***

 

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: AS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x