POTENSI BISNIS - Aleix Espargaro hanya mampu mengunci posisi kelima di babak kualifikasi MotoGP Belanda 2022 pada, Sabtu, 25 Juni malam WIB.
Pebalap Aprilia Racing itu, mengungkapkan penyebab dirinya gagal merebut pole position MotoGP Belanda.
Sebagai informasi, Francesco Bagnaia (Ducati Lenovo) menjadi pebalap tercepat dalam sesi kualifikasi di Sirkuit Assen.
Baca Juga: Absen MotoGP Belanda 2022: Rider Repsol Honda Ungkap Kondisinya Terkini
Francesco Bagnaia membukukan waktu 1 menit 31,504 detik dan berhak start di posisi terdepan saat balapan MotoGP Belanda.
Setelah Bagnaia, ada Fabio Quartararo (Monster Energy Yamaha), Jorge Martin (Pramac Ducati), dan Marco Bezzecchi (Mooney VR46).
Catatan waktu Aleix Espargaro kalah bagus dari empat pebalap tersebut.
Menurut Aleix, dia bernasib sial di sesi kualifikasi MotoGP Belanda 2022.
Baca Juga: MotoGP Belanda 2022 Hari Ini: Francesco Bagnaia Tantang Duel Fabio Quartararo di Sirkuit Assen
Pasalnya, ia merasa terkendala dengan bendera kuning yang membuatnya menurunkan kecepatan motor.
"Saya bernasib buruk. Karena pada akhirnya dua lap dirusak oleh bendera kuning," kata Aleix Espargaro, dikutip Speedweek.
Namun, Aleix sendiri enggan menyalahkan Jack Miller (Ducati Lenovo), yang jatuh. Kendati begitu Miller merasa bersalah pada Aleix.
Baca Juga: TES PSIKOLOGI: Hal Menarik dari Kepribadian Anda Sebenarnya Bisa Terungkap dari Gambar Dipilih
"Saya juga berbicara dengan Jack (Miller). Dia pikir saya kesal kepadanya."
"Namun, saat itu saya baru sadar, bahwa waktu sudah habis untuk memperbaiki kecepatan waktu lap saya," kata Aleix.
"Itu bukan tentang (kesalahan) Jack, itu hanya situasinya. Sebab, potensi saya secara signifikan lebih tinggi daripada hasil di akhir," kata dia.***