Network
Sementara itu, dua pebalap WithU Yamaha RNF, Andrea Dovizioso dan Drryn Binder, gagal menunjukkan penampilan terbaiknya pada enam balapan pertama musim ini.
Dovizioso saat ini menempati peringkat ke-20 dengan delapan poin, sementara itu Binder menempati posisi ke-21 dengan enam poin.
Melihat penampilan Quartararo, Jarvis menilai pebalapnya tersebut bisa bersaing di enam balapan awal untuk menempati posisi teratas klasemen.
Ia menginginkan pebalap berusia 23 tahun tersebut untuk mendapatkan poin maksimal dan terhindar dari kecelakaan setiap balapannya.
"Dalam enam balapan pertama, ada banyak pebalap berbeda di posisi teratas. Berarti, Fabio (Quartararo) harus mendapatkan jumlah poin terbaik di setiap Grand Prix dan menghindari kecelakaan jika bisa," kata Jarvis dikutip dari Motosan.
Jarvis menerangkan, keberuntungan juga harus dimiliki oleh Quartararo, jika tidak ingin bernasib sama seperti Joan Mir (Suzuki Ecstar) yang bertabrakan dengan Jack Miller (Ducati Lenovo) di Portugal.
Ia menjelaskan, Yamaha berhasil tampil baik meski mengalami masalah teknis.
"Di saat yang sama, keberuntungan juga dibutuhkan, seperti yang kita lihat bersama Joan Mir di Portugal saat giliran Miller. Di bawah kondisi teknis yang sulit, kami telah mencapai kesuksesan yang cukup besar."
Kemudian, Jarvis mengatakan Quartararo bisa tampil bagus dengan masalah teknis yang dihadapi Yamaha.
