Network
POTENSI BISNIS - Pol Espargaro memasuki musim kedua bersama tim Repsol Honda di MotoGP 2022.
Namun, sampai saat ini ia belum juga mampu tampil apik dengan tim pabrikan asal Jepang tersebut.
Pol Espargaro mengaku belum bisa berkembang pesat karena mendapat tekanan yang begitu besar, dan hal itu membuatnya benar-benar merasa tertekan.
Baca Juga: Tampil Buruk di MotoGP 2022: Andrea Dovizioso Keluhkan Performa Motor YZR-M1
Ya, Espargaro menjalani musim keduanya bersama Repsol Honda, tetapi masih belum bisa tampil baik.
Pebalap asal Spanyol itu baru bisa mendapatkan podium ketiga di Sirkuit Losail, GP Qatar musim ini.
Sementara itu, di Mandalika Espargaro hanya bisa finis posisi ke-12.
Namun, di Argentina gagal menyelesaikan balapan akibat terjatuh dan membuatnya tak mendapatkan poin.
Baca Juga: TES IQ: Anda Teliti dan Cerdas Jika Berhasil Menemukan Pemilik Rumah Sebenarnya, Jangan Terkecoh!
Sedangkan, di Amerika dirinya gagal menunjukkan performa terbaiknya.
Pebalap berusia 30 tahun tersebut hanya bisa finis di posisi ke-13 dan membuatnya berada di peringkat ke-11 klasemen MotoGP sementara dengan koleksi 23 poin.
Espargaro pun mengakui mendapatkan banyak tekanan di Repsol Honda saat ini.
Ia menjelaskan, ada dua tekan yang didapatkannya, pertama harus bisa melaju dengan cepat dan mendapatkan hasil bagus untuk membuktikan layak sebagai pebalap Honda, kedua harus mempertaruhkan hidupnya sendiri.
Baca Juga: AKHIRNYA, Orang Ini Berhasil Luluhkan Hati Nino hingga Batalkan Niatnya Ambil Hak Asuh Reyna di Ikatan Cinta
"Ada banyak tekanan di dalam sini. Ada banyak tekanan untuk dua hal; pertama, karena Anda harus mendapatkan hasil yang baik, cepat tunjukkan bahawa Anda layak, tetapi kemudian juga, bahwa Anda mempertaruhkan hidup Anda," kata Espargaro dilansir dari Motosan.
Mantan pebalap KTM itu, menjelaskan ingin tampil cepat membebani hidupnya.
Sehingga, menjadikan hal tersebut sebagai sebuah tekanan. Meski begitu, Pol Espargaro mengakui setiap pekerjaan memiliki tekanan tersendiri.
"Jadi, Anda memiliki tekanan karena ingin cepat, karena itu tidak membebani hidup Anda untuk menjadi cepat."
"Memang tidak mudah tetapi setiap olahraga dan profesi memiliki hal tersebut," ucapnya.***
