Tampil Buruk di MotoGP 2022: Andrea Dovizioso Keluhkan Performa Motor YZR-M1

- 15 April 2022, 06:15 WIB
Pembalap RNF Racing Yamaha Andrea Dovizioso. Gagal bersinar di MotoGP 2022, pebalap WithU Yamaha RNF Andrea Dovizioso mengeluhkan performa motornya yakni YZR-M1./
Pembalap RNF Racing Yamaha Andrea Dovizioso. Gagal bersinar di MotoGP 2022, pebalap WithU Yamaha RNF Andrea Dovizioso mengeluhkan performa motornya yakni YZR-M1./ /Instagram: @andreadovizioso

POTENSI BISNIS - Gagal bersinar di MotoGP 2022, pebalap WithU Yamaha RNF Andrea Dovizioso mengeluhkan performa motornya.

Dovizioso merasa motornya memiliki perbedaan dengan milik pebalap tim pabrikan Yamaha.

Menurutnya, YZR-M1 dari tim satelit tidak kompetitif jika dibandingkan dengan motor yang digunakan tim pabrikan.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2022: Francesco Bagnaia Miliki Misi Khusus untuk Balapan di Sirkuit Algarve

Dovizioso sempat bersaing dengan Franco Morbidelli saat balapan di GP AS 2022, akhir pekan lalu.

Dalam persaingan di balapan yang digelar di Circuit of The Americas itu, Dovi berhasil  mengamankan posisi ke-15 di akhir balapan.

Sedangkan, Franco Morbidelli harus menempati posisi ke-16 dengan menggunakan motor dari tim pabrikan.

Meski demikian, Dovizioso belum puas dengan performa kuda besi tunggangannya YZR-M1.

Baca Juga: Jadwal MotoGP Portugal 2022: Joan Mir Ingin Lupakan Hasil Buruk di GP Amerika

Ia mengaku sempat tertinggal 29 detik di belakang Morbidelli dan membuat persaingan keduanya jadi tidak menarik.

Pebalap asal Italia itu mengaku tidak tahu mengapa motornya tidak bisa tampil kompetitif, dan masih belum mengetahui apa masalah yang harus diselesaikan.

"Ketika Anda datang terlambat 29 detik, duel dengan Franco (Morbidelli) tidak begitu menarik. Sebenarnya, saya tidak punya hal baru untuk dikatakan."

"Kami harus betul, mengapa kami tidak kompetitif dan apa yang harus saya lakukan secara berbeda," ucap Dovizioso, dikutip dari Motosan.

Baca Juga: MotoGP Portugal 2022: Enea Bastianini Makin Percaya Diri Rebut Juara Usai Kantongi Kemenangan Dua Seri

Rider berusia 35 tahun itu menjelaskan memiliki perbedaan jauh dengan Fabio Quartararo, dan akan sulit untuk bersaing jika tidak memiliki motor yang kompetitif.

Dovizioso mengatakan, timnya sudah berjuang untuk menjadi kompetitif dan tidak berhasil, sehingga membuatnya tidak senang.

"Fabio (Quartararo) jauh di depan kami jaraknya terlalu besar, dan sangat sulit untuk bersaing jika tidak kompetitif."

"Kami berjuang keras dengan motor, sehingga pada akhirnya tidak ada yang berhasil, kami tidak bisa bahagia dengan ini," ucapnya.***

 

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Motosan


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x