Makanya, pria yang juga menjabat sebagai ketua Umum Tolikara FC berharap jika perangkat pertandingan yang ditugaskan berintegrasi.
Pengadil lapangan yang bertugas merupakan perangkat pertandingan dengan lisensi pro, tidak asal dan bisa berkualitas.
Sehingga pemain bisa tampil maksimal dengan menunjukkan kualitas permainan terbaiknya.
"Laga final ini akan menyita perhatian banyak kalangan pecinta dan pemerhati sepakbola di seluruh Indonesia," katanya, Minggu 27 Maret 2022.
Selain itu, kualitas harus dijunjung tinggi sebab target dari Pertiwi cup ini adalah untuk menjadi bagian dari Tim Nasional Putri Indonesia.
"Target Pertiwi Cup ini kan jelas untuk mencari bibit-bibit pemain yang akan diorbitkan di timnas putri. Makanya perangkat pertandingan wajib bekerja seadil-adilnya," tegasnya.
Baca Juga: Atasi Kelelahan saat WFH, Simak 5 Tips Sederhana yang Bisa Dilakukan di Rumah
Maka, ia berharap perangkat pertandingan bisa netral dan bertugas sebaik mungkin, membebaskan pemain tampil baik tanpa ganguan.
"Jika pertandingan di pimpin pengadil yang baik maka kualitas pertandingan juga akan baik untuk tim pemantau bakat dari PSSI," jelas Usman Wanimbo.
Usman mengungkapkan timnya pun kerap mendapat keputusan-keputusan wasit yang merugikan timnya sejak babak penyisihan.