Tim berjuluk Maung Bandung itu, bermain tidak seperti laga-laga sebelumnya. Persik bermain secara terbuka sehingga membuat permainan Persib sulit berkembang.
Pelatih asal Belanda itu, menilai para pemainnya terlalu gugup serta tidak terlihat memiliki mental juara.
"Pertandingan sendiri saya melihat pemain begitu gugup, beberapa bagian tidak bisa kami kendalikan. Padahal kami sebelum pertandingan sudah punya pesan bahwa Persik itu tim bagus, serangan lewat umpan panjang dan punya transisi yang cepat dari bertahan ke menyerang."
"Karena itu, kami tidak boleh memandang enteng mereka dan kami seharusnya menunjukan karakter," ungkap Robert.
Persib sendiri mengunci posisi runner up dengan mengoleksi 68 poin. Dengan menyisakan satu laga mustahil bagi tim peringkat tiga untuk mengejar.
Dengan demikian, Persib otomatis akan berlaga di AFC Cup tanpa melalui babak kualifikasi.***