Network
POTENSI BISNIS - Pebalap tim Repsol Honda, Pol Espargaro memiliki motivasi tinggi jelang MotoGP Mandalika 2022.
Pebalap asal Spanyol itu mengatakan, motor Honda RC213V yang mengalami perubahan radikal musim ini lebih mudah dikendarai, dan memungkinkan ia menggunakan gaya balapnya sendiri.
Pasalnya, Honda mengembangkan motor-motor pendahulunya berkiblat ke gaya Marc Marquez, akan tetapi tahun ini sudah meninggalkan pendekatan itu.
Baca Juga: Simak! Jadwal MotoGP Mandalika 2022 Hari Ini
Hasilnya, Pol Espargaro mampu mencatatkan lap terbaik di sesi tes pramusim di Sirkuit Mandalika pada Februari lalu.
Ia juga menerjemahkan kecepatannya tersebut menjadi podium saat finis P3 di balapan pembuka musim di Qatar.
Menuju Pertamina Grand Prix of Indonesia sebagai balapan seri kedua di kalender MotoGP 2022, Pol Espargaro tak bisa menyembunyikan kegembiraan melihat dirinya kini dibekali motor yang mampu kompetitif untuk bertarung di papan atas.
Baca Juga: Nino Kembali Ragu, Yati Ungkap Rekaman CCTV Kalapas Bersama Elsa, Prediksi Ikatan Cinta
"Sembilan tahun berada di MotoGP dan tidak terlalu sukses meraih hasil, tentunya Anda harus yakin dengan Anda sendiri. Ini adalah hal yang sangat perlu Anda lakukan," kata Espargaro dikutip dari ANTARA.
Pebalap berusia 30 tahun itu, mengawali karirnya di kelas premier pada 2014 bersama tim satelit Yamaha Tech3 sebelum pindah ke tim pabrikan KTM pada 2017.
Bersama KTM, ia sudah enam kali naik podium, kemudian di tahun pertamanya membela Repsol Honda, Pol Espargaro sekali naik podium saat finis P2 di GP Emilia Romagna.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 18 Maret 2022: Cancer, Gemini, Taurus, dan Aries Tetap Sabar dan Tenang
"Ketika saya tiba di MotoGP dengan mengendarai motor tim satelit, sangat susah berada di podium. Motor tim satelit cukup berbeda dengan motor tim pabrikan."
"Tapi sekarang saya siap untuk suatu hal yang lain, membalap di level saya. Saya menyukai motor ini dan saya lebih kencang dari sebelumnya, bahkan lebih dari separuh pebalap di Qatar," ucapnya.
Di Losail, Pol Espargaro memimpin sebagian besar balapan sepanjang 22 putaran itu, sebelum disalip oleh pebalap Gresini Racing, Enea Bastianini dan Brad Binder dari KTM di lap-lap akhir.
Kendati melewatkan peluang meraih kemenangan di MotoGP Qatar, Pol Espargaro tak berkecil hati karena sudah merasakan besarnya potensi tunggangannya di musim ini.
"Saya siap meraih hasil yang selalu saya inginkan ketika tiba di MotoGP," ujarnya.***
