Aturan Baru MotoGP 2022: Regulasi Bendera Merah jadi Penentu

- 25 Februari 2022, 11:59 WIB
MotoGP musim 2022 siap pacu dalam start menentukan. Pebalap MotoGP sudah ancang-anang untuk menorehkan poin sempurna di setiap balapan.
MotoGP musim 2022 siap pacu dalam start menentukan. Pebalap MotoGP sudah ancang-anang untuk menorehkan poin sempurna di setiap balapan. /


POTENSI BISNIS - MotoGP musim 2022 siap pacu dalam start menentukan. Pebalap MotoGP sudah ancang-anang untuk menorehkan poin sempurna di setiap balapan.

Satu di antara yang akan menjadi sorotan dalam gelaran MotoGP 2022 adalah kehadiran Sirkuit Mandalika, NTB.

Panitia lokal terus berbenah, termasuk melakukan pengaspalan agar benar-benar memberi rasa aman pada pebalap.

Baca Juga: Selama Gelaran MotoGP 2022 Mandalika, NTB bakal Suguhkan Atraksi Budaya dan Kesenian Lokal

Selain soal trek sirkuit, panitia pun membenahai infrastukrut sekitar agar tidak malu saat menerima "tamu" asing yang akan menyebar dolar.

Bukan itu saja, rupanya persiapan tak hanya dilakukan oleh mereka yang menjadi tuan rumah.

Para pebalap pun melakukan hal serupa jelang musim baru 2022.

Pebalap MotoGP terus berbenah agar bisa bersaing secara adil dan kompetitif sepanjang seri berlangsung.

Sementara itu pihak regulasi, akan menerapkan aturan baru di musim MotoGP 2022.

Peraturan ini  yang nantinya akan menentukan hasil balapan di bawah kondisi Red Flag atau bendera merah.

Baca Juga: IKATAN CINTA: Pria Ini bikin Ketrin Mual hingga Muntah-muntah, Angga Malah Curiga Rendy Berbuat...

dikutip dari berita jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com berjudul MotoGP 2022: Komisi Grand Prix Umumkan Regulasi Baru Untuk Red Flag

Untuk membahas Red Flag, Dorna Sports, Federasi Motor Internasional (FIM), International Road Racing Team Association (IRTA) dan Motor Sport Manufacturer Assosciation (MSMA), dan beberapa manajer tim melakukan secara virtual Selasa 22 Februari 2022.

Aturan baru red flag ini mulai berlaku dari balapan pertama MotoGP 2022.

Race pertama musim ini sendiri akan digelar di Sirkuit Internasional Losail, Qatar pada 6 Maret 2022.

Dalam hal proses penghentian bendera merah, Komisi Grand Prix telah mengumumkan bahwa hasil balapan resmi sekarang akan diambil dari terakhir kali pemimpin balapan melintasi garis start-finish sebelum bendera merah dikibarkan.

Baca Juga: Tes Psikologi: Gambar Bentuk Tangan Ini Bisa Ungkal Rahasia Kepribadian Anda Sebenarnya

Seperti diketahui, sebelumnya penentuan juara diambil setelah semua pebalap melewati garis finis.

Misalnya, ketika red flag terjadi di lap ke-20 dari total 21 lap.

Saat red flag berkibar ada beberapa pebalap yang masih memutar di lap 19.

Sementara yang terdepan sudah memasuki lap ke-20, penentuan gelar juara akan diklasifikasikan berdasarkan urutan di lap ke-18, di mana posisi pebalap terakhir kali dianggap telah melintasi garis finis.

Namun, peraturan sekarang berbeda. Jadi misalnya saat lap ke-20 pebalap A finish di posisi pertama lalu dua tikungan kemudian ada bendera merah, maka pebalap A tetap dinyatakan sebagai pemenang.

Meskipun di lap ke-19 ia berada di posisi kedua, pun hasil ini berbuntut pada pebalap-pebalap di belakangnya.

Nah jika ada pebalap yang tidak melintas garis finish, tetapi wajib kembali ke paddock, hasil balap mereka diambil dari lap ke-19.

Sebagai tambahan informasi, bendera merah dikibarkan untuk menghentikan jalannya balapan karena alasan tertentu.

Umumnya karena insiden kecelakaan fatal atau karena alasan teknis dan non teknis lainnya.***Denis Nurreja Saputra/jurnalsoreang.pikiran-rakyat.com

 

Editor: Babah Pram

Sumber: Jurnalsoreang


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x