Network
“Apa yang kami inginkan, biasanya semua pembalap menginginkan lebih banyak tenaga di lintasan lurus, lebih stabil saat pengereman dan gril yang lebih baik saat exit tikungan."
"Ini yang kami minta, karena di sinilah kami lebih kesulitan, terutama di trek lurus, di mana Anda bisa mendapatkan waktu putaran gratis jika Anda memiliki mesin yang lebih bertenaga, itu akan lebih mudah bagi para pebalap."
MotoGP 2022 ini akan menandai tahun ke-12 Marquez dan Hernandez bersama-sama dalam kejuaraan dunia.
Itu merupakan rekor terlama kolaborasi antara pebalap dan kepala kru saat ini, sementara akumulasi delapan gelar juara dunia sejuh ini tingkat keberhasilkan lebih dari 7 persen.
Baca Juga: Bisa Menurunkan Tekanan Darah Tinggi, Lakukan 5 Cara Alami Ini
Jika Marquez memenangkan gelar dunia MotoGP 2022, dengan juara MotoGP juara bertahan Fabio Quartararo dan pebalap Ducati Francesco Bagnaia sebagai rival utamanya. Maka itu akan berpotensi menjadi yang terbaik mengingat keadaan dua tahun terakhir.
Berbicara menjelang musim ke-12 mereka bersama dan tujuan untuk 2022, Hernandez menjelaskan bahwa ketika Anda bekerja dengan pebalap seperti Marc, bagi saya tujuannya adalah memenangkan gelar, terlepas dari cedera pebalap Spanyol sebelumnya.
"Tentu saja, jika Anda memiliki pembalap yang sama selama bertahun-tahun, semuanya menjadi lebih mudah di antara kami karena semua orang tahu kami semua dan pekerjaan kami," kata dia.
“Tetapi pada akhirnya, seperti biasa, kami mengatakan ini sulit karena semua orang melakukan peningkatan, kami memiliki beberapa titik lemah. Kami ingin motor baru membantu titik lemah kami di masa lalu. Cobalah untuk melakukan yang terbaik dan berusaha menjadi yang terbaik. di atas seperti yang kita inginkan.”
