Liga 1 2022: Kasus Covid 19 di Lingkaran Pemain Sudah Menurun, LIB Ingatkan Potensi Naik Lagi

- 9 Februari 2022, 07:54 WIB
PT Liga Indonesia Baru mengklaim kasus penyebaran Covid-19 di lingkungan Liga 1 2021-2022 sudah menurun drastis dan berpotensi naik lagi
PT Liga Indonesia Baru mengklaim kasus penyebaran Covid-19 di lingkungan Liga 1 2021-2022 sudah menurun drastis dan berpotensi naik lagi /instagram @akhmadhadianlukita/

POTENSI BISNIS - PT Liga Indonesia Baru (LIB) mengklaim kasus Covid-19 di lingkran pemain dan official klub Liga 1 sudah menurun, namun berpotensi naik kembali.

Ledakan kasus Covid-19 di Liga 1 2021-2022 bukan tidak mungkin naik kembali saat lalai menjalankan protokol kesehatan.

Maka pihak LIB mengingatkana, penurunan kasus Covid-19 di lingkaran pemain jangan malah membuat lengah hingga abai dalam prokes.

Baca Juga: Pernyataan Resmi Persib Soal Dugaan Tes PCR PT LIB Tidak Akurat 

Direktur Utama PT LIB, Akhmad Hadian Lukita menerangkan penurunan kasus Covid-19 dalam ajang BRI Liga 1 2021/2022 terjadi di pekan ke-23.

Sebagai informasi, penyebaran masif Covid-19 terhadap klub-klub Liga 1 terjadi saat jeda kompetisi FIFA Matchday pada akhir Januari lalu.

Ledakan kasus Covid-19 pertama terjadi kepada Arema FC, kemudian menyebar, termasuk Persib Bandung yang kabarnya 27 orang terpapapr Covid-19.

Akibatnya, beberapa klub sempat harus bermain dengan pemain seadanya, dan dua pertandingan ditunda.

Baca Juga: Kata-Kata Romantis Ikatan Cinta yang Bikin Baper dan Terharu Cocok Disampaikan Saat Hari Valentine

Sekarang, pasca lonjakan kasus sempat meningkat dan membuat klub kewalahan pada pekan ke-23 awal Februari kemarin, kondisi diklaim mulai berangsur membaik.

"Dari yang awalnya, anggap saja di angka 100-an, sekarang yang kena (positif) tidak banyak," kata Lukita dikutip PotensiBisnis.com dari PMJ, Rabu 9 Februari 2022.

Meskipun penambahan tidak signifikan, tingkat kesembuhan juga belum drastis, masih sekitar setengah dari yang terpapapr menjalani karantina.

"Tetapi yang belum sembuh masih 50-an. Jadi trennya menurun lumayan drastis," sambungnya.

Baca Juga: Ikatan Cinta Malam Ini 9 Februari 2022: Ada Lagi Aroma Balas Dendam, Nyawa Al, Andin dan Balon Biru Terancam

Ia mengatakan, jika hal tersebut terjadi berkat upaya bersama dalam memutus rantai penyebaran Covid-19.

"Ini berkat aturan yang kami buat dengan pengetatan protokol kesehatan. Seperti tim tidak boleh keluar, makan tidak bareng, semua pake nasi kotak, PCR juga dari tadinya pagi sekarang malam," urainya melanjutkan.

Menurut Lukita, tes Covid-19 sebelum pertandingan yang biasanya dilakukan dua hari menjelang laga pada pagi hari, sekarang diubah menjadi malam dan dilanjutkan dengan tes kedua pada besok paginya.

Hal itu dilakukan sebagai antisipasi akurasi hasil. Bila ada yang hasilnya positif, akan dipastikan kembali hasil tesnya dengan tes kedua dan dianggap berhasil menekan angka penyebaran di dalam tim.

Jadi kini pihak LIB menerapkan dua kali tes, saat malam hari dan pagi hari untuk mendeteksi jika ada virus yang masih berkembang.

“Allhamdulillah, tetapi kami tetap waspada. Sekarang sudah turun, tetapi kami tidak boleh lengah, biar tidak naik lagi,” tandasnya. ***

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah