Network
POTENSI BISNIS - Persib Bandung sudah memainkan 19 pertandingan di Liga 1 2021-2022.
Pertandingan sengit yang dilakoninya kerap mewarnai laga yang tak jarang berujung hukuman kartu kuning.
Persib sudah mengantongi 49 kartu kuning hingga laga pekan ke-19, khususnya pemain Ardi Idrus dan Marc Klok tercatat sebagai kolektor kartu kuning terbanyak Persib.
Bek kiri Ardi Idrus sudah mengantongi tujuh kartu kuning, begitupun bagi Marc Klok mengantongi jumlah kartu kuning yang sama.
Hal tersebut dikutip PotensiBisnis.com dari laman resmi Persib, Sabtu, 15 Januari 2022.
Maka dari itu, hal Ini juga menjadi kartu kuning terbanyak Ardi sepanjang kariernya bersama Persib.
Baca Juga: BRI Siapkan Stratergi Capai Target KUR 2022 Usai Dapat Alokasi Rp260 Triliun
Kartu kuning ketujuh didapatkan Ardi pada laga pembuka putaran kedua kontra Persita Tangerang di Stadion I Gusti Ngurah Rai, Jumat, 7 Januari 2022.
Kartu kuning dalam pertandingan yang dimenangkan Persib 1-0 itu, membuat Ardi absen lawan Bali United.
Sebelumnya, Ardi sudah mengantongi enam kartu kuning, masing-masing saat Persib menghadapi Barito Putera, Persita Tangerang, PSM Makassar, Persela Lamongan, Madura United, dan Persik Kediri.
Akibatnya, Ardi pun harus absen di dua laga kontra Bhayangkara FC dan Persebaya Surabaya.
Musim sebelumnya, Ardi hanya mendapat satu kartu kuning. Pada musim 2019, Ardimendapat lima kali kartu kuning dan tahun 2018 sebanyak empat kartu.
Sama dengan Ardi, Klok juga mendapat tambahan satu kartu kuning ketika berjumpa Persita di pertandingan perdana seri keempat.
Hal Itu juga yang membuat Marc Klok absen bersama Ardi di laga Persib kontra Bali United.
Sebelumnya Klok mendapat enam kartu kuning, masing-masing saat menghadapi Barito Putera, Bali United, PSM Makassar, PSS Sleman, PSIS Semarang, dan Persebaya Surabaya. Sehingga Mark Klok pun absen di dua laga.
Keduanya pun sudah menjalani hukuman dan bisa kembali bermain saat Persib berjumpa Borneo FC awal pekan depan.
Sebagai informasi, Pelatih Persib Robert Alberts mengatakan, timnya sudah berjuang mengerahkan kemampuan terbaiknya pada pertandingan melawan Bali United 0-1.
Menurutnya, Persib mampu membuat sejumlah peluang. Namun hingga laga berakhir, gol pemain Bali United, Stefano Lilipaly tak terbalaskan.
"Setelah 90 menit, saya tidak berpikir kami layak untuk kalah. Tim sudah melakukan apa yang mereka bisa, terutama di babak kedua untuk menghindar dari kekalahan. Tapi pada akhirnya kami kehilangan fokus," kata Robert.
David da Silva, Beckham Putra Nugraha, Bruno Cantanhede, Mohammed Rashid hingga Ezra Walian silih berganti memberikan ancaman ke gawang Bali United.
Menurut Robert, peluang dari Beckham adalah satu yang seharusnya bisa berbuah gol.
"Tim sudah berjuang keras untuk bangkit. Seperti usaha Beckham dan semua orang akan berbicara soal kemungkinan penalti di babak pertama," jelas Robert.
Robert menegaskan kekalahan ini akan menjadi pelajaran berharga untuk anak-anak asuhnya.
Tim Persib masih memiliki banyak pertandingan tersisa di putaran kedua untuk mengejar ketinggalan poin yang terjadi pada laga ini.
"Tentu saja, tidak ada yang suka dengan kekalahan, baik itu bobotoh maupun juga kami. Hasil ini harus bisa kami putar balik pada pertandingan selanjutnya. Selamat untuk Bali United," ujarnya.***
