Network
POTENSI BISNIS - Jelang semifinal Piala AFF 2020 leg kedua, Timnas Indonesia vs Singapura akan dihelat di National Stadium, pada Sabtu, 25 Desember 2021.
Pertandingan Indonesia vs Singapura dalam putaran kedua simifinal Piala AFF 2020 akan disiarkan langsung RCTI.
Pelatih Shin Tae-yong menegaskan, kalau dirinya tidak mau laga leg kedua semifinal Piala AFF 2020 Indonesia vs Singapura berakhir dengan adu penalti.
Baca Juga: Jadwal Timnas Indonesia vs Singapura: Live Streaming Semifinal Piala AFF 2020, Link Ada di Sini
Perseteruan Indonesia vs Singapura di semifinal Piala AFF 2020 akan berlangsung pukul 19.30 WIB.
Dalam konferensi sebelum pertandingan, ada Jumat 24 Desember 2021 Shin Tae-yong ingin anak asuhnya menuntaskan pertandingan ini dengan kemenangan, lantaran leg pertama kemarin hasilnya imbang 1-1.
"Memang ada kemungkinan hasil pertandingan adu penalti, tetapi tidak boleh sampai ke sana. Saya pun belum memikirkan siapa yang akan menjadi penendang penalti andai itu terjadi," kata juru taktik asal Korea Selatan itu.
Baca Juga: 4 Zodiak Ini bakal Kedatangan Mantan di Tahun 2022, Ramalan Marcel Wen Sebut akan Tergoda
Fase gugur Piala AFF 2020 memang tak mengenal keunggulan gol tandang. Oleh sebab itu, anda leg kedua tuntas dengan hasil seri.
Maka pertandingan semifinal berlanjut ke babak tambahan waktu 2x15 menit dan bila hasil imbang dilanjutkan adu penalti.
Agar adu penalti tidak terjadi, Shin Tae-yong menyiapkan pasukannya dengan baik untuk menghadapi leg kedua semifinal Piala AFF 2020.
Pria berusia 51 tahun itu berharap agar skuad Garuda Indonesia dapat menerapkan strategi sesuai rencana.
"Kami harus lebih baik dari leg pertama," kata Shin.
Semua permain Timnas Indonesia sudah dalam kondisi siap tempur untuk pertandingan besok.
Pamain klub Liga Slovakia, FK Senica, Egy Maulana Vikri pun juga sudah berlatih bersama tim dan berpotensi memainkan pertandingan perdananya di Piala AFF 2020.
Baca Juga: Persib Bakal Rekrut Pemain Lokal Anyar? Robert Alberts Beberkan Syaratnya
Gelandang lincah Ramai Rumakiek sudah menyelesaikan sanksi absen satu laga akibat akumulasi kartu kuning.
Ramai menyatakan kalau dirinya dan kawan-kawan fokus untuk laga leg kedua yang dianggapnya berat karena Singapura berstatus tuan rumah turnamen.
Patus diwaspadai menurut Ramai, kelengahan di lini pertahanan. Situasi seperti itu, berujung gol penyama kedudukan Singapura pada leg pertama.
"Sebenarnya pada leg pertama kami bermain bagus dan strategi berjalan baik. Saya melihat itu dari tribun karena tak bisa bermain lantaran akumulasi kartu kuning. Sayangnya kami lengah di lini pertahanan," kata dia.***
