Jelang Olimpiade Tokyo 2021, Kaisar Jepang Khawatirkan Status Infeksi Virus Corona

- 25 Juni 2021, 14:38 WIB
Cincin Olimpiade di depan Museum Olimpiade Jepang di Tokyo, Jepang.
Cincin Olimpiade di depan Museum Olimpiade Jepang di Tokyo, Jepang. /REUTERS/Stoyan Nenov

Sebuah jajak pendapat Kyodo baru-baru ini menunjukkan sekitar 86 persen orang di Jepang khawatir tentang risiko rebound dalam kasus Covid jika Olimpiade berlangsung musim panas ini.

Baca Juga: IOC Sebut Olimpiade Tokyo akan Aman Dilakukan, Meski Ada Pihak yang Menentang

Naruhito tidak meminta agar Olimpiade dibatalkan atau ditunda, opsi yang didukung oleh sebagian besar orang Jepang, menurut jajak pendapat baru-baru ini.

“Saya ingin panitia penyelenggara dan organisasi terkait lainnya bekerja sama dan mengambil semua tindakan yang mungkin untuk mencegah infeksi,” kata Nishimura.

Kaisar berusia 61 tahun itu adalah pelindung kehormatan Olimpiade dan Paralimpiade dan dapat menghadiri upacara pembukaan Olimpiade 2021 pada 23 Juli 2021.

Juru bicara utama pemerintah, Katsunobu Kat, mengecilkan pernyataan itu, dan menggambarkannya sebagai pandangan pribadi Nishimura.

“Saya ingin meminta perincian dari Badan Rumah Tangga Kekaisaran, tetapi seperti yang telah saya katakan, kami akan mewujudkan pertandingan yang aman dan terjamin,” kata Kat.

Sampai saat ini masih banyak yang menyangsikan pemerintah Jepang bisa menggelar Olimpiade Tokyo dengan aman di tengah lonjakan kasus Covid-19.

Pasalnya perlindungan untuk warga dalam negeri sendiri, yakni berupa vaksinasi, masih tergolong rendah dibandingkan negara-negara maju lain.

Meski demikian, Panitia Pelaksana Olimpiade Tokyo telah memberikan beberapa regulasi dan larangan ketat untuk penonton turnamen.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: The Guardian


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x