Padahal, mesin RC213V sekarang tidak berbeda dari musim lalu sehingga Marquez seharusnya bisa tampil lebih baik lagi.
Namun, Marquez ternyata juga kesulitan untuk mengeluarkan potensi maksimal dari RC213V.
Kesulitan Marquez mungkin bisa dimaklumi karena kondisi fisiknya, tetapi para pembalap Honda lain, seperti Pol Espargaro (Repsol Honda), Takaaki Nakagami (LCR Honda), dan Alex Marquez (LCR Honda), juga mengalaminya.
Fakta itu menunjukkan adanya masalah pada RC213V yang harus segera diperbaiki.
Sebab, detail kecil bisa menentukan hasil akhir dalam persaingan ketat di MotoGP.
“Mesinnya sama seperti balapan 2020 di Sirkuit Jerez (Spanyol). Mesinnya tidak berubah, itu sama,” kata Marquez dikutip PotensiBisnis.com dari Motosan, 5 Juni 2021.
“Jika saya mampu melakukan balapan itu mengejar dari belakang hingga berada di posisi terdepan usai terjatuh di Jerez, bahkan setelah saya jatuh, saya seharusnya bisa sedikit lebih baik pada musim ini. Akan tetapi, saya tidak bisa membantu apa-apa dan hal-hal lain terjadi,” tambahnya.
“Kami mencoba untuk menemukan hal-hal bagus untuk masa depan atau basis, tetapi yang jelas adalah Pol, yang berasal dari KTM (Red Bull) dan telah mencapai hasil yang bagus dengan KTM, menderita seperti saya atau Nakagami, dan saudara laki-laki saya Alex bahkan tidak dapat memberi tahu Anda apa-apa lagi.
Dia menderita lebih dari tahun lalu sehingga semua pembalap Honda, ke mana pun kami pergi, kami memiliki masalah yang sama,” kata pembalap berusia 28 tahun itu.***