Network
POTENSI BISNIS - Kepolisian Negara Republik Indonesia (Polri) resmi telah menerbitkan izin keramaian kompetisi Liga 1 dan Liga 2 2021.
Penerbitan izin kompetisi Liga 1 dan Liga 2 itu secara langsung diberikan oleh Kapolri Jenderal Polisi Listyo Sigit Prabowo kepada kepada Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali di Markas Besar (Mabes) Polri, Jakarta Selatan, pada Senin 31 Mei 2021.
Sebelumnya, Polri sudah berjanji akan mengeluarkan izin keramaian Liga 1 dan Liga 2 paling lambat pada Kamis 27 Mei 2021.
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Selasa 1 Juni 2021: Leo, Libra dan Gemini Tunggulah Waktu yang Tepat
Namun, izin keramaian tersebut rupanya belum dikeluarkan dengan alasan Kapolri Listyo Sigit Prabowo masih ada tugas di Papua.
Pemberian izin keramaian tersebut berdasarkan diskusi yang dilakukan bersama Menpora, Kemenkes, BNPB, dan SATGAS Covid-19.
Dalam Pernyataannya, Kapolri Jenderal Pol Listyo Sigit Prabowo menyebutkan izin keramaian kompetisi Liga 1 dan Liga 2 itu diberikan dengan catatan semua pihak harus menerapkan protokol kesehatan.
"Dari hasil diskusi kami memutuskan kami memberikan izin keramaian dengan catatan kegiatan tersebut tetap melaksanakan protokol kesehatan secara ketat," ujar Listyo, di Jakarta Selatan, dikutip dari ANTARA Tanggal 31 Mei 2021.
Menurut Listyo, adapaun izin tersebut berdasarkan pertimbangan hasil evaluasi penyelenggaraan pertandingan Piala Menpora pada Maret 2021.
"Beberapa waktu lalu penyelenggaraan cukup bagus, tapi yang kami sayangkan bahwa di akhir kegiatan ada arak-arakan, dan itu potensial menimbulakan kluster Covid-19," sambung Listyo.
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Selasa 1 Juni 2021: Aquarius, Scorpio, Aries dan Pisces Akhirnya Diet Anda Berhasil
Listyo juga menegaskan, bahwa hukum tertinggi yang senantiasa ditegakkan Polri adalah keselamatan manusia.
Oleh karena itu, dalam pelaksanaan kompetisi Liga 1 dan Liga 2 akan dievaluasi sehingga pelanggaran terhadap protokol kesehatan berpengaruh terhadap pelaksanaan pertandingan.
"Oleh karena itu dari beberapa diskusi kami memutuskan dengan beberapa catatan bahwa keselamatan manusia adalah hukum tertinggi yang harus senantiasa kita tegakkan," kata Listyo.
Sementara itu, Menpora Zainudin Amali menyebutkan, bahwa penyelenggaraan Liga 1 dan Liga 2 musim 2021-2022 berbeda dengan musim sebelumnya, karena berlangsung di masa pandemi.
Kalau pada saat normal kegiatan pertandingan dilakukan 'home the away', artinya pertandingan yang melibatkan dua tim, di mana setiap tim mendapatkan satu kali kesempatan untuk bertindak sebagai tuan rumah.
Selain bertindak sebagai tuan rumah, tim yang terlibat juga harus melakukan pertandingan di kandang lawannya.
"Karena ini pandemi, diputuskan sistem 'bubble' dan semua pertandingan dipusatkan di pulau jawa dengan beberapa kluster," ujar Zainudin.
Kemudian PSSI akan menggelar pertandingan Liga 1 musim 2021-2022 mulai awal Juli antara tanggal 3 atau tanggal 7 Tahun 2021, hingga Maret 2022.
Sementara itu, Liga 2 Sedangkan kompetisi Liga 2 diagendakan berlangsung 14 hari kemudian setelah kick-off Liga 1.***
