Jelang Olimpiade Tokyo, IOC Masih Pertimbangkan Kebutuhan Medis untuk Para Tim

- 26 Mei 2021, 08:20 WIB
Menjelang penyeIenggaraan Olimpiade Yokyo,  IOC masih mempertimbangkan kebutuhan medis untuk para tim supaya tidak membebani Jepang.
Menjelang penyeIenggaraan Olimpiade Yokyo, IOC masih mempertimbangkan kebutuhan medis untuk para tim supaya tidak membebani Jepang. /Instagram @tokyo2020

"Dengan Komite Olimpiade Nasional mengenai rincian kebijakan ini (menerbangkan personel medis tambahan)," ungkapnya.

"Kebijakan itu akan menjadi langkah lebih lanjut untuk memastikan Olimpiade Tokyo 2020 yang aman dan terjamin" lanjut John.

John menjelaskan, belum bisa menyebutkan kapan hal itu akan diselesaikan atau berapa banyak staf tambahan yang dibutuhkan.

Di samping itu, penyelenggara Olimpiade mengatakan Olimpiade, yang ditunda dari 2020 akan dilanjutkan dengan mengadopsi langkah-langkah keamanan yang ketat,

Termasuk memastikan atlet tidak bergaul dengan publik Jepang, tetapi ada penentangan yang meningkat terhadap Olimpiade yang akan dimulai pada 23 Juli 2021.

Beberapa jajak pendapat di Jepang menunjukkan mayoritas publik menentang penyelenggaraan Olimpiade saat terjadi pandemi.

Perdana Menteri Yoshihide Suga menyampaikan, semakin banyak investor di saham Jepang sekarang juga percaya jika membatalkan Olimpiade lebih baik untuk pasar.

Jepang telah mencatat sekitar 719 ribu kasus virus Corona baru.

Jumlahnya rendah dibandingkan dengan negara lain, tetapi sebagian besar negara tetap berada di bawah pembatasan darurat.

Karena sistem medis yang tegang dan dorongan vaksinasi Jepang lambat, dengan hanya 5 persen populasi yang diinokulasi.***

Halaman:

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: REUTERS


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah