Baca Juga: Uninus Buka Lowongan Dosen, Berikut Syarat Dan Cara Daftarnya
Perlu diketahui, proyeksi ESL sebenarnya sudah terjadi dalam beberapa tahun terakhir, akan tetapi baru diresmikan sekarang setelah adanya kesepakatan dengan pihak investor.
Untuk membentuk kompetisi baru pesaing Liga Champions, investor sebuah bank Wall Street, JP Morgan memberikan senilai 4,6 miliar Poundsterling (atau setara Rp 92 triliun).
Sebenarnya, tujuan dari LSE sendiri adalah untuk mendongkrak perekonomian klub yang bergabung setelah sebelumnya sempat berantakan akibat pandemi Covid-19.
Baca Juga: Perkiraan Cuaca Menurut BMKG Hari Senin 19 April 2021 Wilayah Jawa Barat
Bahkan, solusi yang diberikan oleh UEFA dinilai oleh klub pendiri ESL, tak akan menyelesaikan masalah ekonomi klub-klub Eropa.***