Baca Juga: Jaga Kesehatan Kulit, Lakukan 6 Hal Berikut saat Jalani Puasa Ramadhan
Los Blancos dalam pertandingannya, mampu melesakkan tujuh gol dan hanya sekali gagal bikin gol di markas lawan sepanjang perhelatan Liga Champions musim ini.
"Hal itu terjadi saat mereka ditumbangkan Shakhtar Donetsk 0-2 di Kiev," katanya.
Rafael juga, pernah punya pengalaman memimpin Si Merah comeback dari kondisi tertinggal saat melawan AC Milan di final Liga Champions 2004-2005.
"Saya percaya pasukan Jurgen Klopp bisa membalikkan keadaan asal tidak terburu-buru, dan bermain sabar, walaupun harus menunggu lama dalam pertandingan," ujar Rafael.
“Menurut saya kuncinya yakni jangan terlalu cemas, bagi mereka mengelola kecemasan itu, jangan terburu-buru. Pertahankan level konsentrasi dan terus fokus. Dengan para pemain yang berkualitas, sebuah gol pasti akan tercipta,” ujarnya.
“Namun, Liverpool harus dalam posisi tidak kebobolan. Mereka juga harus bermain lebih agresif di Stadion Anfield dengan intensitas yang lebih besar selama lebih dari 90 menit ketimbang saat bermain di Madrid,” lanjutnya.
“Sayangnya, mereka tidak dapat dibantu oleh penonton yang bisa menciptakan semangat untuk itu. Di dalam pengalaman saya, suporter di Anfield itu menjadi faktor yang sangat besar di malam-malam kompetisi Eropa semacam ini,” jelas Rafael.***