POTENSI BISNIS - Mantan manajer Liverpool Rafael Benitez menyampaikan tips untuk The Reds yang akan segera bertanding.
Rafael mengatakan, harus bisa membalikan keadaan atas Real Madrid di leg kedua perempatfinal Liga Champions Eropa. Karena ini merupakan misi yang cukup berat.
"Liverpool akan gantian menjamu Real Madrid di Stadion Anfield dalam laga perempatfinal leg II Liga Champions pada Kamis, 13 April 2021 dinihari WIB," kata Rafael, dikutip dari PMJ News.
Baca Juga: TransJakarta dan MRT Ijinkan Pengemudi Buka Puasa di Dalam Kendaraan, Ini Aturannya
Baca Juga: RAMALAN ZODIAK Rabu 14 April 2021: Leo, Cancer, dan Aquarius dapat Tawaran Kerja Bagus
Menurutnya, untuk di leg pertama Liverpool kalah 1-3, Sadio Mane dan kawan-kawan diharuskan mampu menang paling sedikit dengan skor 2-0 atau menang dengan selisih tiga gol.
"Hal itu bukanlah sebuah pekerjaan yang mudah karena El Real juga prima bila bermain di markas lawan-lawannya," ujarnya.
Dalam pertandingan Liga Champions, El Real hanya tercatat sekali kalah dan meraih dua kemenangan dalam empat laga terakhirnya.
Baca Juga: 7 Tips Aman Berkendaraan Motor saat Puasa Ramadhan, Jauh dari Emosi dan Tetap Bugar
Baca Juga: Jaga Kesehatan Kulit, Lakukan 6 Hal Berikut saat Jalani Puasa Ramadhan
Los Blancos dalam pertandingannya, mampu melesakkan tujuh gol dan hanya sekali gagal bikin gol di markas lawan sepanjang perhelatan Liga Champions musim ini.
"Hal itu terjadi saat mereka ditumbangkan Shakhtar Donetsk 0-2 di Kiev," katanya.
Rafael juga, pernah punya pengalaman memimpin Si Merah comeback dari kondisi tertinggal saat melawan AC Milan di final Liga Champions 2004-2005.
"Saya percaya pasukan Jurgen Klopp bisa membalikkan keadaan asal tidak terburu-buru, dan bermain sabar, walaupun harus menunggu lama dalam pertandingan," ujar Rafael.
“Menurut saya kuncinya yakni jangan terlalu cemas, bagi mereka mengelola kecemasan itu, jangan terburu-buru. Pertahankan level konsentrasi dan terus fokus. Dengan para pemain yang berkualitas, sebuah gol pasti akan tercipta,” ujarnya.
“Namun, Liverpool harus dalam posisi tidak kebobolan. Mereka juga harus bermain lebih agresif di Stadion Anfield dengan intensitas yang lebih besar selama lebih dari 90 menit ketimbang saat bermain di Madrid,” lanjutnya.
“Sayangnya, mereka tidak dapat dibantu oleh penonton yang bisa menciptakan semangat untuk itu. Di dalam pengalaman saya, suporter di Anfield itu menjadi faktor yang sangat besar di malam-malam kompetisi Eropa semacam ini,” jelas Rafael.***