Network
POTENSI BISNIS - Pemerintah Provinsi Papua mendorong pelaksanaan vaksinasi Covid-19 kepada seluruh atlet di Bumi Cenderawasih.
Seluruh atlet dari setiap daerah pun harus segera divaksin sesuai dengan instruksi KONI Pusat.
Karena para atlet akan segera berlaga dalam ajang Pekan Olahraga Nasional XX Papua 2021.
Baca Juga: Live Streaming Piala Menpora 2021: Persebaya Vs Madura United Live Indosiar dan Vidio
Sektetris Daerah (Sekda) Papua, Dance Yulian Flassy mengatakan ada ribuan atlet yang belum divaksin Covid-19.
Itu dia sampaikan setelah bertemu para Kepala OPD di lingkungan Pemerintah Provinsi Papua, dikutip dari laman pemerintah daerah, Minggu, 28 Maret 2021.
Dalam waktu dekat ini, Dance akan mengundang pihak PB PON dan KONI Papua untuk membicarakan terkait pelaksanaan vaksinasi bagi para atlet.
Baca Juga: Vinales Tercepat di FP4 MotoGP Qatar, Rossi Tercecer di Urutan ke-17
"Karenanya akan kita genjot di Papua karena ini persyaratan untuk bisa ikut di PON. Bahkan masyarakat juga wajib divaksin," ujar Dance.
Pertemuan nantinya, Dance juga akan membicarakan mengenai persiapan pelaksanaan PON XX di Provinsi Papua yang tetap digelar pada 2 Oktober 2021 hingga 15 Oktober 2021.
Dari hasil pertemuan sebelumnya, PB PON Papua bersama KONI Pusat di Jakarta sepakat untuk semua peserta PON XX 2021 wajib di vaksin Covid-19.
"Pemberian vaksin itu wajib bagi setiap atlet yang akan bertanding sebelum kedatangannya di Bumi Cenderawasih," ujar Dance.
"Intinya 1 atau 2 bulan sebelum PON para atlet Papua ini sudah harus divaksin. Juga termasuk ofisial dan masyarakat sekitar venue," ucapnya.
"Begitu pula kita akan selektif agar para atlet dan ofisial yang bakal datang ke Papua, semuanya wajib sudah divaksin," lanjutnya.
Sementara itu, Wakil Ketua KONI Pusat sekaligus Ketua Panwasrah PON XX Papua Suwarno menyampaikan, tak hanya atlet dan ofisial dari masing-masing provinsi.
Semua panitia pelaksana PON XX di Papua beserta masyarakat sekitar venue pun wajib mendapat vaksin Covid-19.
"Agar saat pelaksanaan PON pada 2 Oktober 2021 hingga 15 Oktober 2021 tidak menjadi klaster baru penularan Covid-19," kata Suwarno.
Suwarno pun meminta kepada seluruh KONI di masing-masing provinsi, untuk segera berkoordinasi dengan pemerintah daerahnya agar atlet maupun ofisial mereka bisa segera di vaksin.
"Karena waktu pelaksanaan PON XX sudah semakin dekat sehingga sisa waktu saat ini dapat dimanfaatkan untuk melengkapi hal-hal yang kurang," imbuhnya.***
