POTENSI BISNIS – Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil turut mengomentari keputusan Badminton World Federation (BWF) terkait dipaksa mundur tim bulutangkis Indonesia ikut berpartisipasi lebih jauh di All England 2021.
Hal ini ikut dikecewakan oleh berbagai pihak di Indonesia termasuk Ridwan Kamil yang menganggap keputusan BWF tidak professional dan merugikan atlet Indonesia.
Mengetahui kabar tersebut, Ridwan Kamil ikut mempertanyakan dan mengomentari keputusan yang dianggapnya tidak adil.
Baca Juga: Kadisdik: Kolaborasi Tingkatkan Mutu Pendidikan Jawa Barat
Baca Juga: Jelang PON XX 2021 di Papua, Ridwan Kamil: Kita Sudah Siapkan 2000 Dosis Vaksin untuk Kontingen
Seperti dikutip dari akun pribadi, Ridwan Kamil berkomentar bagaimana bisa atlet Indonesia tidak diperbolehkan mengikuti tes ulang.
Sementara tiga negara peserta All England 2021 negara lain dipersilahkan melakukan tes Covid-19 sekalipun sudah terkonfirmasi positif.
“Why don’t you just simply run a covid test to all incoming athletes. And make it an everyday covid test, if you have to. You did that policy to team Denmark, India, and Thailand, why not to Indonesia? It is very Unfair and unprofessional,” tegas Kang Emil, dikutip PotensiBinis.com dari akun Instagram @ridwankamil pada 19 Maret 2021.
Baca Juga: Import Beras, Ridwan Kamil: Sebaiknya Beli Saja Beras Hasil Petani Jawa Barat