Network
POTENSI BISNIS - Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto menyebut pemerintah akan mengimpor beras sebanyak 1 hingga 1,5 juta ton dalam waktu dekat.
Menurut Airlangga menilai impor perlu dilakukan demi menjaga ketersediaan pasokan dan harga beras dalam negeri.
Menyikapi hal tersebut, Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil turut menolak rencana impor beras yang kabarnya akan dilakukan pemerintah pusat.
Baca Juga: Lirik Drivers License - Olivia Rodrigo, Now I Drive Alone Past Your Street, Lagu Viral Tiktok
Sikapnya itu diambil setelah menampung aspirasi para petani Jawa Barat, yang ia lakukan via Zoom bersama para petani.
Melalui unggahan di akun Instagram pribadinya, @ridwankamil pada 17 Maret 2021, memperlihatkan video ketika dia melakukan telekonferensi bersama para petani Jawa Barat.
"Petani Jawa Barat menyampaikan aspirasi agar rencana impor beras ditunda atau dibatalkan," tulis Ridwan Kamil.
Ridwan Kamil mengklaim, aspirasi itu berdasar karena Jawa Barat sedang mengalami surplus beras.
Baca Juga: Mengejutkan! Lee Ji Ah Kembali ke The Penthouse 2
