Network
POTENSI BISNIS - Kemenangan 3-2 Juventus atas FC Porto pada leg 2 babak 16 besar Liga Champions tak mampu Si Nyonya Tua lolos ke semifinal.
Cristiano Ronaldo Cs harus tersingkir lantaran di Stadion Allianz, Turin, Italia, Selasa waktu setempat lantaran kalah agresivitas gol tandang.
Juventus dan FC Porto mengakhiri babak 16 besar Liga Champions dengan skor agregat 4-4.
Baca Juga: Kasad TNI AD Pastikan Serda Aprilia Manganang Bukan Transgender
Dua gol yang dihasilkan Porto di Allianz, jadi modal bagus mereka menyingkirkan raksasa Seria A Italia dari pertarungan di kancah Eropa musim ini.
Sejak awal babak pertama, wakil Portugal mampu mengimbangi gempuran serangan Juventus.
Peluang pertama Si Nyonya Tua datang dari sundulan tajam Alvaro Morata. Sayanya bola mampu dimentahkan kiper Agustin Marchesin sebelum menembus gawang.
Baca Juga: Jadwal Acara TV Hari Ini 10 Maret 2021: Point Break di Bioskop Trans TV, Hingga Ikatan Cinta di RCTI
Porto lantas membalas serangan tuan rumah dengan aksi Zaidu Sanusi yang menyodorkan umpan cantik ke arah Mehdi Taremi.
Legiun Iran itu diadang Leonardo Bonucci, sementara bola muntah yang disambarnya membentur mistar gawang.
Juventus dibuat kadet dengan serangan yang berbuah gol pertama di laga itu pada menit 19.
Baca Juga: Viral! Aprilia Manganang Mantan Atlet Voli Indonesia Ternyata Laki-Laki Tulen
Porto membuka gol melalui tendangan penalti saat Sergio Oliveira, setelah Taremi dilanggar Merih Demiral di dalam area terlarang.
Gol tersebut membuat Porto menggila. Mereka langsung mendapat dua peluang emas melalui sepakan Jesus Corona.
Kemudian, tembakan jarak jauh Otavio masih bisa digagalkan penyelamatan gemilang kiper Wojciech Szczesny.
Juventus berusaha bisa membalas ketertinggalan gol melalui tendangan Morata.
Sayangnya masih bisa ditepis Marchesin. Porto langsung memberikan kejutan untuk menggandakan keunggulan lewat tembakan sudut sempit Oliveira.
Namun, serangan masih bisa diantisipasi dengan baik oleh Szczesny.
Juventus akhirnya mampu menyamakan skor setelah Chiesa mampu menyelesaikan umpan tarik Cristiano Ronaldo untuk menyamakan kedudukan.
Meski sempat diwarnai protes dan peninjauan VAR lantaran dugaan offside, gol Cristiano Ronaldo akhirnya disahkan wasit Bjorn Kuipers.
Potro sepertinya akan mendapat petakan setelah satu pemain dinilai melakukan pelanggaran gara-gara menendang bola setelah ada pelanggaran.
Wasit memberikan kartu kuning dan mengusir satu pemain Porto di menit 54.
Bermain 10 pemain, Porto langsung terdesak. Juventus hampir segera memanfaatkan situasi.
Chiesa mengelabui Marchesin usai menerima umpan terobosan dari Adrien Rabiot, tetapi tembakan penyelesaiannya membentur tiang gawang.
Juventus langsung berbalik unggul 2-1 pada menit ke-63, saat Chiesa bisa menghindari jebakan offside untuk menanduk umpan silang kiriman Juan Cuadrado ke pojok kiri atas gawang.
Lagi-lagi ada VAR untuk menjawab keraguan dugaan offside, sebelum gol itu akhirnya disahkan.
Morata nyaris menambah keunggulan setelah bola bersarang di gawang Porto.
Namun, wasit kali ini menggagalkannya setelah melihat VAR dan menyatakan offside.
Kemudian giliran Cristiano Ronaldo yang menciptakan peluang emas.
Sayangnya bola membentur mistar gawang, dan pertandingan harus dilanjutkan ke babak 2x15 menit.
Pada menit ke-99, Porto mendapat peluang emas untuk menjebol gawang Juve ketika Marega melompat paling tinggi demi menyambut umpan silang Corona, sayang tandukannya lurus mengarah ke pelukan Szczesny.
Tuan rumah balik mengancam pada menit ke-113 ketika Dejan Kulusevski mengirim umpan yang disambut tembakan sentuhan pertama Morata, tetapi Marchesin mampu mengamankan gawangnya.
Dua menit kemudian, lewat situasi tendangan bebas Oliveira mampu memperdaya pagar hidup tuan rumah yang melompat ketika bola eksekusinya bergulir mendatar dan tak dijangkau sempurna oleh Szczesny sehingga membuat kedudukan imbang 2-2 dan Porto unggul agregat 4-3 atas Juve.
Juve segera memberi balasan instan ketika Rabiot menanduk umpan sepak pojok Federico Bernardeschi untuk membuat skor 3-2 sekaligus memelihara asa membalikkan keadaan.
Drama berlanjut hingga menit pemungkas babak tambahan ketika Matthijs de Ligt jatuh di dalam kotak penalti Porto dalam tekanan Diogo Leite.
Tetapi Kuipers mengabaikan tuntutan hadiah tendangan penalti para pemain Juve dan tim tamu mampu menjaga keunggulan agresivitas gol tandang demi lolos ke perempat final.***
