John Stoner menyebut kinerja impresif lini pertahahanannya terjadi berkat pergerakan secara kolektif untuk menekan ruang gerak lawan saat menguasai bola.
Seperi dinukil dari Daily Mail, dikatakan John Stones, kami berupaya menyempitkan wilaya pemain sebanyak dua hingga tiga meter.
"Hal tersebut, memberi efek cukup besar bagi pergerakan para gelandang dan penyerang," kata dia.
Ia mengaku, rekan satu timnya juga mengantisipasi pergerakan lawan dari kedua sisi lapangan.
"Hal itu memaksan pemain lawan untuk memainkan bola panjang, karena minimnya celah antar lini tim kami," sambungnya.
Sementara itu, pelatih Liverpool, Juergen Klopp memuji mantan suhannya di Borussia Dormund, Ilkay Guendogan yang kini membela Man City.
Baca Juga: Ustadz Abdul Somad Cari Calon Istri, Habib Geys Sebut Penuhi 4 Kriterianya Berikut Ini
Klopp mengaku tak terkejut melihat penampilan konsisten dari seorang Guendogan belakangan ini.
Pernyataan tersebut disampaikan Juergen Klopp menjelang duel antara Liverpool vs Man City dalam laga lanjutan kompetisi tim papan atas Liga Inggris pada Minggu, 7 Februari 2021, sekitar pukul 23.30 WIB.