Network
POTENSIBISNIS - PSSI secara resmi membatalkan Liga 1 dan Liga 2 kompetisi musim 2020. Hal itu didapat dari hasil rapat Exco PSSI, Rabu, 20 Januari 2021.
Pembatalan dilakukan setelah kompetisi tertunda hampir satu tahun. Sebelum berhenti, Maret 2020, Liga 1 telah bergulir tiga pekan.
Persib Bandung menjadi satu-satunya tim yang menyapu bersih dengan kemenangan. Berada di puncak klasemen dengan 9 poin.
Baca Juga: Soal Komitmen Listyo Sigit Prabowo sebagai Kapolri, KMBJ: Kami Optimis Polri akan Lebih Baik
Setelah kompetisi ditangguhkan, klub menjalani hari-hari dalam ketidakjelasan. Sempat, berencana dipikirkan Agustus dan Oktober, namun batal akibat tak ada izin kepolisian.
Kendati ketidakpastian kompetisi 2020 selama ini sudah terjawab, ternyata tak membuat klub tenang. Keputusan PSSI itu tak memberikan kepastian akan musim 2021.
Dipastikan, persiapan tim akan menemukan kesulitan dalam menyiapkan program. Sebab, PSSI atau PT Liga Indonesia Baru, juga tidak memberikan gambaran waktu pelaksanaan musim tahun ini.
Baca Juga: SEDANG BERLANGSUNG: Mata Najwa Dikepung Banjir, Live Streaming Trans 7 Malam Ini
Direktur Operasional PT LIB, Sudjarno dalam virtual meeting itu, klub Liga satu dan dua rata-rata menginginkan kompetisi musim 2020 dibatalkan.
“Kesimpulannya klub-klub Liga 1 ingin menatap musim baru. Mereka menginginkan musim 2020 dibatalkan dan musim 2021 dimulai. Demikian pula dengan mayoritas klub Liga 2 sepakat agar kompetisi musim 2020 dibatalkan,” kata Sudjarno dikutip dari laman PSSI.
Klub-klub Liga 1 dan Liga 2 juga menyarankan agar PT LIB sudah mengantongi izin dulu dari Mabes Polri, sehingga klub akan lebih mudah untuk mempersiapkan musim kompetisi 2021.
Namun, tak ada kejelasan dalam keputusan itu, kapan waktunya kompetisi bergulir.
Adapaun keputusan yang disampaikan PSSI hari ini adalah sebagai berikut.
Pertama, untuk musim kompetisi 2020-2021 dibatalkan karena kondisi kahar (force majeure) terkait dengan pandemi covid-19.
Kedua, tidak ada juara dan tidak ada degradasi. Ketiga, peserta kompetisi Liga satu dan dua musim 2021 adalah peserta kompetisi musim 2020.
Keempat, kontrak pemain diatur oleh klub mengacu kepada aturan keadaan kahar di dalam kontrak masing-masing klub.
Menurut Ketua Umum PSSI, Mochamad Iriawan keputusan Exco PSSI ini didasari oleh masukan klub Liga satu dan dua. Seperti diketahui Owners Meeting klub Liga satu dan dua sudah dilakukan pada 15 Januari 2021.
“Berdasarkan masukan dan kemudian Exco PSSI membahasnya, akhirnya diputuskan soal kejelasan Liga 1 dan 2 itu. Exco PSSI memutuskan kompetisi Liga 1 dan 2 musim 2020 dibatalkan,” kata Iriawan.
Sementara itu, di tempat yang sama, Direktur Utama PT Liga Indonesia Baru Akhmad Hadian Lukita mengatakan sebelum keputusan Exco PSSI ini, pihaknya sudah melakukan komunikasi dengan klub-klub Liga satu dan dua melalui virtual meeting.
“PT LIB sudah mempresentasikan alasan kenapa liga tidak diizinkan, termasuk surat permohonan izin dan berbagai upaya yang sudah dilakukan termasuk melakukan kunjungan kepada petinggi/pejabat terkait,” katanya. ***
