POTENSI BISNIS - Pembinaan usia muda menjadi satu di antara fokus Prawira Bandung.
Sebagai tim basket ball profesional asal Kota Bandung, Prawira mencoba untuk memberiikan motivasi kepada para pemain muda.
Hal itu dilakukan oleh Prawira saat menghadiri acara coaching clinic yang dilakukan oleh Juanda Basketball di Bogor, 2 – 3 Juli 2022.
Pada kesempatan itu hadir, pelatih Prawira, David Singelton serta dua pemain Prawira, Diftha Pratama dan Arif Hidayat.
Baca Juga: IBL 2022 Digelar di Bandung, Pelatih Prawira Berharap Pemain Lebih Kerja Keras di Babak Playoff
Pemain Prawira, Arif Hidayat mengaku momen coaching clinic juga jadi ajang untuk pemain bertemu dengan pendukung timnya yang ada di luar Bandung.
Pada kesempatan itu, para peserta coaching clinik sangat bersemangat menerima arahan dari pelatih David Singelton, juga ia dan Diftha yang mewakili pemain.
Menurutnya, pelatih David pun sangat antusias bertemu bibit basket dari Jawa Barat.
Baca Juga: Ingin Hidup Sehat? Dr Zaidul Akbar Menyarankan Kurangi Konsumsi Dua Hal Ini
Sama dengan arahan kepada tim Prawira, saat coaching clinik, pelatih asal Amerika tersebut memberikan energi positifnya kepada pemain usia 12 hingga 18 tahun tersebut.
“Kami sangat senang bisa berjumpa fans Prawira yang ada di luar Bandung. Antusias tidak hanya peserta, kami pun sangat senang. Coach Dave juga sangat antusias dan memberikan energi positif bagi calon-calon atlet basket mendatang,” ucapnya.
Arif berharap suatu saat nanti, Prawira bisa memiliki tim binaan yang bisa menjadi wadah bagi para pemain muda.
Baca Juga: Makna Filosofi Sambal dalam Memahi Hidup Kata Ustaz Adi Hidayat
Layaknya Persib dengan Akademinya, Prawira pun punya kawah candradimuka bagi calon-calon atlet basketball.
“Mungkin kedepannya akan ada Akademi Prawira seperti Persib punya akademinya juga. Namun, dengan adanya coaching clink kemarin menjadi momen seru ketemu fans selain berbagi semangat untuk calon-calon pemain basketball masa depan,” ucapnya.***