POTENSI BISNIS - Kerap menderita cedera hingga absen dalam ajang seri ketiga MotoGP Argentina 2022, akhir pekan ini, CEO Dorna Carmelo Ezpeleta mengaku tak takut jika Grand Prix kehilangan Marc Marquez.
Marc Marquez sudah dipastikan tak ikut balapan di MotoGP Argentina 2022 pada tanggal 1-4 April mendatang lantara dinyatakan belum pulih dari diplopia.
Rider berjuluk The Baby Alien itu mendapatkan masalah gangguan penglihatan ganda usai alami kecelakaan di sesi pemanasan GP Mandalika, Indonesia.
Baca Juga: Jelang MotoGP Argentina 2022: Kargo Motor KTM Dikabarkan Hilang
Penyakit diplopia yang menghantui Marc Marquez sejak akhir tahun lalu membuat pebalap asal Spanyol itu dikabarkan berpotensi absen panjang.
Bahkan, sang juara dunia MotoGP enam kali itu, dirumorkan bisa pensiun dini karena penyakit yang dideritanya.
Ezpeleta mengaku tak takut andai Marc Marquez harus absen panjang atau bahkan pensiun dari ajang MotoGP.
Bos Dorna menganggap MotoGP saat ini memiliki banyak pebalap yang menarik minat penonton.
Kondisi tersebut membuat MotoGP diyakini Ezpeleta siap kehilangan Marquez dan sebelumnya Valentino Rossi.
The Doctor_julukan Rossi, sudah terlebih dahulu meninggalkan ajang MotoGP setelah memutuskan pensiun akhir musim lalu.
"Sebagai promotor kejuaraan dunia, kami tidak berpengaruh dengan kondisi itu. Tapi saya pikir MotoGP sedang dalam bentuk fantastis. Di semua balapan, banyak pebalap yang berjarak hanya kurang dari 1 detik," kata CEO Dorna, Carmelo Ezpeleta.
Baca Juga: Horoskop 31 Maret 2022: Taurus, Sagittarius, Pisces, dan Aries Nikmati Kepuasan Saldo Meningkat
"Tentu saya akan lebih memiliki kami memiliki (Valentino) Rossi dan Marquez dalam kejuaraan, tapi MotoGP akn tetap atraktif tanpa kedua pebalap tersebut," sambungnya dikutip dari Speedweek.
Absennya di MotoGP Argentina 2022 bakal membuat Marc Marquez tertinggal hingga 44 poin di klsemen MotoGP 2022.
Namun, Ezpeleta yakin Marquez masih berpeluang menjadi juara dunia MotoGP musim ini.
"Marquez seharusnya tidak berpikir memenangi gelar juara dunia, tapi memikirkan satu balapan ke balapan lainnya."
"Musim ini masih panjang, MotoGP 2022 ada 21 balapan, situasi akan berganti dengan hasil pebalap lain."
"Jika setiap pebalap hanya mampu meraih satu kemenangan, maka Marquez masih tetap bisa bersaing dalam perebutan gelar juara dunia, jika dia kembali ke situasi konsisten," ucapnya.***