POTENSI BISNIS - Jelang seri keempat Liga 1 2021/2022, Persib Bandung memiliki waktu jeda kurang lebih satu pekan.
Hal tersebut dimanfaatkan Persib untuk memberikan waktu libur bagi pemainnya dari kegiatan latihan bersama.
Persib punya waktu 10 hari untuk kembali berlaga setelah meraih kemenangan 1-0 atas Borneo FC pada pekan ke-20 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Selasa 18 Januari 2022.
Baca Juga: Rebut Tiga Poin dari Borneo FC, Pelatih Persib: Kami Tidak Beruntung
Laga selanjutnya, Persib akan menghadapi Persikabo 1973 pada 29 Januari 2022.
Pelatih Persib, Robert Alberts pun meliburkan pemainnya dari aktivitas latigan.
“Kami memiliki jeda dan pemain akan mendapat istirahat selama dua hari," kata Robert, dikutip PotensiBisnis.com dari laman resmi Persib, Rabu, 19 Januari 2022.
Menurutnya usai diberikan waktu libur, semua akan kembali berkumpul untuk menatap pertandingan berikutnya.
Robert mengatakan, memulainya dengan melakukan evaluasi tiga pertandingan yang sudah dilalui pada putaran kedua. Masing-masing laga lawan Persita Tangerang, Bali United, dan Borneo FC.
“Kembali lagi untuk menganalisa hasil dari tiga laga awal untuk mengambil keputusan apa yang akan dilkaukan selanjutnya," ujarnya.
Baca Juga: Hadirkan Solusi IT Terbaik bagi Nasabah, BRI Beri Penghargaan pada Mitra Bisnis
"Kami akan mengkritisi apa yang menjadi kekuarangan sehingga bisa berkembang di 14 laga sisa,” jelas Robert.
Sebagai informasi, Robert Alberts mengaku senang skuad asuhannya bisa meraih kemenangan penting atas Borneo FC pada laga pekan ke-20 Liga 1 2021/2022 di Stadion Kapten I Wayan Dipta, Gianyar, Bali, Selasa 18 Januari 2022.
Pada laga tersebut, Persib menang 1-0 lewat gol Mohammed Rashid di menit 62 setelah memanfaatkan umpan terobosan Beckham Putra Nugraha.
"Senang meraih tiga poin. Saya pikir anak-anak sudah bermain dengan teratur dari segi pertahanan," kata Robert.
Robert mengaku permainan Victor Igbonefo dan kawan-kawan masih membutuhkan perbaikan, terutama dari segi transisi permainan.
"Sedikit lambat dalam hal penting, transisi dari bertahan ke menyerang. Ini membuat Borneo FC mudah untuk melancarkan serangan balik," ujarnya.
"Tapi mereka juga menumpuk banyak pemainnya di depan gawang, kecuali di 20 menit terakhir," lanjut Robert.
Selain itu, Robert pun meyakini para pemain depannya akan segera tampil lebih tajam.
"Saya pikir, kami tidak beruntung tidak bisa membuat lebih banyak gol, padahal cukup banyak peluang tercipta. Tapi jika terus melakukannya, para striker kami akan mencetak lebih banyak gol dan itu akan menjadi hal positif," tegasnya.***