POTENSI BISNIS - Apa alasan Imran Nahumarury mengundurkan diri dari kursi asisten pelatih PSIS Semarang jelang kontra Pesib Bandung?
Pada performa PSIS Semarang sungguh luar biasa di Liga 2021, yang tentunya tidak lepas dari peran soso Imran Nahumarury.
Perlu diketahui, Imran Nahumarury merupaka pelatih karteker yang menjabat sebagai pelatih kepala PSIS Semarang.
Imran naik jabatan, menduduki pelatih kepala setelah Dragan Djukanovic menyatakan undur diri jelang dihelatnya Liga 1 2021.
Meski hanya berstatus sebagai pelatih karteker, Imran memiliki performa yang ternyata benar-benar di luar ekspektasi.
Imran Nahumarury cukup berhasil memoles PSIS Semarang menjadi tampil luar biasa dalam enam laga di awal Liga 1 2021.
Dalam enam laga itu, PSIS mencatatkan 3 kemenangan, 3 hasil imbang dan tanpa sekalipun mendapat kekalahan.
3 Hasil imbang PSIS itu saat mereka bertanding melawan Persija Jakarta dengan skor 2-2, Arema FC dan Madura United yang masing-masing berakhir dengan skor 0-0.
Sedangkan, 3 kemenangan diraih dari Persela Lamongan dengan skor 1-0, Persiraja Banda Aceh dengan skor 3-1, dan Persebaya Surabaya dengan skor 3-2.
Baca Juga: Unik, Jaipongan Rashid pada Laga Persib vs PSS Slemna Berawal dari Lobi Hotel
Namun, Imran Nahumarury tidak bisa dipromosikan jadi pelatih kepala lantaran belum menyandang lisensi AFC Pro, yang menjadi syarat utama bagi pelatih klub Liga 1.
Oleh karena itu, pihak manajemen PSIS Semarang pun menunjuk pelatih asal Australia yakni Ian Andrew Gillan.
Gillan menjadi pelatih kepala dalam dua laga terakhir yang dilakoni oleh PSIS Semarang.
Dua laga itu adalah menghadapi Persik Kediri pada 15 Oktober lalu dan Barito Putera pada 20 Oktober lalu.
Dalam kedua laga tersebut, Laskar Mahesa Jenar selalu meraih kemenangan dengan skor 3-0 dan 1-0.
Kedua hasil apik tersebut tentu tidak lepas dari bekal positif yang diraih oleh Imran sebelumnya.
PSIS kini duduk di peringkat kedua klasemen sementara dengan 18 poin dari 8 laga dan terpaut satu angka dari Bhayangkara FC yang merupakan pemuncak klasemen.
Posisinya membuat PSIS sangat mungkin turut memperebutkan gelar di Liga 1 2021. Akan tetapi, pada Minggu, 24 Oktober 2021, muncul kabar mengejutkan terkait Imran.
Sebagaimana diberitakan potensibisnis.com sebelumnya, Imran secara mendadak memberi surat pengunduran dirinya kepada pihak manajemen klub.
Kabar tersebut dikonfirmasi oleh Yoyok Sukawi selaku CEO PSIS.
"Ya benar, coach Imran kirim surat pengunduran diri beberapa hari lalu," ungkap Yoyok.
Terkait kabar tersebut, Yoyok mengungkap dirinya dan pihak manajemen PSIS Semarang akan segera memanggil Imran.
Yoyok ingin meminta keterangan lebih lanjut dari Imran terkait alasan pengunduran diri.
"Setelah ini kami panggil (Imran) ke Semarang untuk melakukan komunikasi terkait hal itu," ujar Yoyok.
"Seperti alasannya apa dan kenapa," imbuhnya.