Provinsi Jabar Raih Hasil Manis di PON XX Papua, Sejarah 70 Tahun Silam Terulang

15 Oktober 2021, 21:46 WIB
Ekspresi bahagia Ridwan Kamil. Provinsi Jawa Barat (Jabar) memboyong sejumlah 133 medali emas, 105 perak dan 115 medali perunggu di ajang PON XX Papua. /Humas Jawa Barat/


POTENSI BISNIS - Provinsi Jawa Barat (Jabar) memboyong sejumlah 133 medali emas, 105 perak dan 115 medali perunggu di ajang PON XX Papua.

Sebelumnya, Provinsi Jabar sempat menorehkan hasil manis tersebut pada tahun 2016 menjadi juara umum dengan raihan 531 medali.

Sedangkan pertama kalinya sejak Pekan Olahraga Nasional (PON) digelar tahun 1951, Provinsi Jabar memperoleh prestasi paling apik.

Baca Juga: Maruf Amin Bangga dan Terharu atas Dedikasi Masyarakat Papua Telah Sukses Menyelenggarakan PON XX

Kini, sebanyak 353 medali yang diraih kontingen Jabar merupakan hasil perjuangan mereka di berbagai cabang olahraga (cabor).

Di antaranya, atletik, angkat berat hingga polo air yang digelar di Papua untuk tahun 2021.

Sebagaimana dilansir dari Pikiran-Rakyat.com, berjudul "Ratusan Medali Emas Berhasil Diraih di PON XX Papua, Penantian 70 Tahun Jabar Berbuah Manis".

hasil tersebut merupakan kabar gembira bagi Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil.

Baca Juga: PON XX Papua Tetap Digelar Meski 29 Kasus Terkonfirmasi Positif Covid-19

Bagi pria yang akrab disapa Kang Emil itu, PON bukan hanya sekadar bersaing untuk menunjukkan kelayakan mendapatkan medali.

"Bagi saya, PON bukan hanya sekadar untuk menunjukkan siapa yang tercepat, tertinggi dan terkuat tetapi tentang ruang persaudaraan dan persatuan," kata Kang Emil.

Tak dipungkiri Kang Emil, status sebagai juara umum di PON XX Papua merupakan penantian Jabar selama 70 tahun.

Baca Juga: Jelang Perhelatan PON XX Papua, Presiden Joko Widodo Imbau Para Penonton Harus Sudah Divaksin Covid-19

"Ini penantian 70 tahun di mana Jabar kembali juara umum berturut-turut sejak 1951-1953," ujar Kang Emil.

Dikatakan lebih lanjut oleh Kang Emil, kunci kesuksesan Jabar di PON XX Papua berasal dari pembinaan yang dilakukan sejak dini dengan adanya ajang Pekan Olahraga Pelajar Daerah (Popda).

"Jadi kami mulai dari Popda atau Pekan Olahraga Pelajar Daerah di level anak masih SD dan SMP," tuturnya.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Pikiran Rakyat

Tags

Terkini

Terpopuler