POTENSI BISNIS - Pembalap Nasional Indonesia di dorong Pertamina Mandalika SAG Team agar berlaga di Moto2 musim 2022.
Hal ini berdasarkan pensiunnya pembalap nasional Tom Luthi dari kancah balapan.
Pembalap berusia 34 tahun asal Swiss memutuskan pensiun, yang sebelumnya menyandang gelar juara dunia 125cc musim 2005.
Baca Juga: Meski Terjatuh, Marc Marquez Tercepat di FP1 MotoGP Inggris 2021
"Sebagai penggantinya, kami sedang berusaha mempromosikan pebalap asal Indonesia." kata Presiden Pertamina Mandalika Rapsel Ali dikutip potensibisnis.com dari Antara Jumat, 27 Agustus 2021.
Kandidat yang akan didorong mengikuti Moto2 adalah Dimas Ekky Pratama, anggota Mandalika Racing Academy.
"Salah satu kandidatnya Dimas Ekky Pratama, yang memang anggota Mandalika Racing Academy dan tahun ini ikut CEV Moto2," tambahnya.
Baca Juga: Jadwal Liga Champions 2021-2022: Hasil Undian 32 Klub Siap Belaga di Fase Grup
Baca Juga: Hafidz Calon Imam Masjid Asal Indonesia akan Dikirim ke UEA, Kamaruddin: Kehormatan bagi Indonesia
Rapsel Ali mengatakan, tidak mudah mengorbitkan pebalap Indonesia untuk memperkuat Petamina Mandalika.
Sebabnya, Komisi Grand Prix sebagai penyelenggara memiliki syarat yang ketat bagi pembalap agar dapat mengikuti kelas Moto3, Moto2 hingga MotoGP.
Pembalap harus memiliki catatan dan rekam jejak bagus selama mengikuti rangkaian balap pada musim ini.
Baca Juga: Jelang MotoGP Inggris 2021: Valentino Rossi Bakal Unjuk Gigi
Hal ini mempersulit bagi langkah Pertamina Mandalika SAG Team untuk mempromosikan pembalap Indonesia.
Pertamina Mandalika SAG Team terus berkomunikasi dengan pihak Komisi Grand Prix agar pembalap Indonesia dapat memperkuatnya di Moto2 2022.
"Sampai sekarang kami masih terus berkomunikasi dengan Komisi Grand Prix agar pebalap Indonesia bisa memperkuat Pertamina Mandalika di Moto2 2022. Apalagi jika sesuai rencana ada balapan di Sirkuit Mandalika tahun depan," Jelas Rapsel Ali.
Baca Juga: Jelang BRI Liga 1 2021: Persib Bandung Sudah Berlatih Siapkan Skuad Penuh untuk Berlaga
Mengingat syarat yang sangat ketat, Rapsel Ali tak menutup kemungkinan Pertamina Mandalika SAG Team akan kembali diperkuat pebalap asing musim ini jika gagal mengusung pebalap lokal.
Masalah ini sebenarnya sudah terjadi jelang Moto2 2021 saat Pertamina Mandalika tidak bisa mendaftarkan nama Dimas Ekky.
Alasannya Komisi Grand Prix menilai Dimas Ekky sempat absen balapan satu tahun penuh sepanjang musim 2020.
Musim ini, Dimas Ekky sebenarnya sudah diturunkan Pertamina Mandalika di ajang FIM CEV Moto2.
Saat ini Dimas Ekky menempati posisi sepuluh besar tapi belum pernah mencicipi podium.
Berkaca pada masalah itu, Rapsel Ali menuturkan akan mempercepat proses Mandalika Racing Academy.
Nantinya diharapkan muncul nama-nama pebalap potensial dari Indonesia dari akademi itu.***