Usai Turnamen Piala Menpora 2021, Ini Agenda Persib Bandung Selanjutnya

28 April 2021, 15:00 WIB
Pelatih Persib, Robert Alberts meliburkan pemain dari latihan bersama, 27 April sampai 22 Mei 2021. Pemain tetap menjalani latihan mandiri. /Instagram@robertrenealberts

POTENSI BISNIS - Pelatih Persib Bandung, Robert Alberts sudah menyiapkan program buat pemainnya, usai mengarungi Piala Menpora 2021.

Program terdekat adalah, tim diliburkan dari latihan bersama. Pemain menjalankan latihan mandiri.

Robert memberikan kebebasan kepada pemainnya untuk pulang ke kampung halaman.

Baca Juga: Ketahui 6 Manfaat Cokelat Hitam untuk Kesehatan, Satu di Antaranya Lingdungi Kulit

"Namun, tetap ada pekerjaan rumah yang harus dilaksanakan," kata Robert di laman resmi klub, Persib.co.id.

Waktu libur latihan bersama yang diberikan oleh Robert terhitung dari 27 April 2021, dan berencana berkumpul kembali pada 22 Mei 2021.

Robert mengatakan, pemain tetap harus melakukan latihan individu seperti yang pernah dijalankan sebelum bergulirnya Piala Menpora.

Baca Juga: Di Tengah Larangan Mudik, DKI Jakarta Tetap Buka Dua Terminal Bus Antarkota

"Pemain akan memberikan laporan berupa video latihan kepada tim pelatih," katanya.

"Selama libur latihan (libur latihan bersama), pemain menjalankan latihan dan melaporkan dalam bentuk video," ujar Robert.

Menurut Robert, pemain harus bisa menjaga kebugaran secara mandiri selama hampir satu bulan.

Robert pun menargetkan level kebugaran pemain tidak anjlok ketika kembali berlatih bersama.

Sebab, kabarnya kompetisi Liga 1 2021 akan bergulir 3 Juli 2021.

"Persib menargetkan persiapan tidak kembali ke titik nol. Namun, melanjutkan yang sudah diraih saat ini," ungkapnya.

Robert mengingatkan kepada pemain, prioritas utama Persib adalah untuk mengukir prestasi di Liga 1 2021.

"Saya masih teguh atas apa yang saya katakan di awal, turnamen ini bukan soal siapa yang menang," ucapnya.

"Sebanyak 18 tim Liga 1 adalah pemenangnya, termasuk Persipura, juga seluruh tim Liga 2 jika semua mendapat izin bermain di Liga," lanjut Robert.

Khusus soal pertandingan leg kedua final melawan Persija, Robert mengaku pertandingan tersebut terasa sulit, tak hanya karena untuk mengejar defisit dua gol, tapi juga setelah kartu merah Bayu Fiqri.

Bayu Fiqri tampil agresif dalam mencegah upaya Marco Motta membangun serangan hingga dua kartu kuning harus diterimanya dari wasit.

"Kami telah berupaya untuk bangkit mengejar dua gol. Tapi bermain dengan 10 main tentu bukan hal mudah," ucapnya.

"Hal yang juga penting, kenapa kami bermain di turnamen ini jawabannya adalah untuk memulai Liga di Indonesia," tutupnya.***

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: Persib

Tags

Terkini

Terpopuler