Pemerintah Gelar PON XX 2021 di Papua, Menpora: Tidak Ada Penundaan

15 Maret 2021, 15:55 WIB
Menpora Zainudin Amali saat memberikan keterangan pers hari ini, Senin, 15 Maret 2021. /Tangkapan layar Youtube Sekretariat Kabinet

POTENSI BISNIS – Pemerintah Indonesia sudah bertekat untuk menggelar Pekan Olahraga Nasional (PON) XX di tahun 2021 ini.

Bahkan Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali telah menetapkan tanggal pelaksanaan PON XX pada 2 sampai 15 Oktober 2021 di Papua.

Pemerintah benar-benar ingin melaksanakan PON XX di tahun 2021 ini karena memang sebelumnya juga sempat tertunda di tahun 2020.

Baca Juga: Ini Tanggapan Taqy Malik Soal Dugaan Pernikahan Rizky Billar dan Lesti Kejora

Hal tersebut sudah sesuai dengan arahan Presiden Joko Widodo (Jokowi), kata Zainudin usai rapat terbatas di Kantor Presiden, Jakarta, Senin 15 Maret 2021.

“Arahan Bapak Presiden (Joko Widodo) karena ini sudah siap, kita akan lakukan di 2021. Tidak ada penundaan PON karena ini sudah sempat kita tunda pada 2020,” katanya.

Hingga kini menurut Menpora, Pemerintah masih mengkaji mengenai kepastian tata cara pelaksanaan kompetisi olahraga dalam ajang PON 2021.

Baca Juga: Mau Daftar CPNS 2021? Siapkan Dokumen yang Harus Diunggah di Laman sscn.bkn.go.id

Mereka memiliki beberapa pilihan tentang pelaksanaan PON 2021, terutama dari pengaturan penonton di pertandingan nanti.

Pilihannya ialah seperti tanpa penonton, penyediaan kapasitas penonton hanya sebagian, atau tetap dilaksanakan secara normal.

“Tentu ada pertanyaan, akan seperti apa pelaksanaannya, kita akan lihat perkembangannya nanti,” ujar Menpora, dikutip Potensibisnis.com dari ANTARA.

Baca Juga: Terkait Kasus Video Syur 19 Detik, Gisel Janji Besok Sidang Datang dan Berikan Keterangan

Selain itu Zainudin menegaskan bahwa penerapan protokol kesehatan 3M (menggunakan masker, menjaga jarak dan mencuci tangan) tetap menjadi aspek penting dalam pelaksanaan PON tahun ini.

Menpora menjelaskan, pemerintah kini sedang mempelajari Olimpiade Tokyo yang akan digelar pada Juli sampai Agustus 2021, sebagai contok untuk pelaksanaan ajang olahraga pada masa pandemi Covid-19.

 “Kita akan lihat penerapannya (Olimpiade Tokyo) seperti apa. Protokol Kesehatan tentu akan menjadi penting dan harus dilakukan dengan disiplin,” ujarnya.

Baca Juga: Rapat Kerja Nasional Kemenpora Menghasilkan Susunan Grand Design Keolahragaan Nasional

Selain itu, Menpora mengatakan Jokowi berpesan agar seluruh kontingen PON XX hingga masyarakat di lokasi pertandingan divaksin.

Ialah sebelum pelaksanaan pertandingan untuk memastikan seluruh pihak yang terlibat dalam PON XX aman.

"Bahkan Bapak Presiden juga mengarahkan agar masyarakat di sekitar venue itu divaksin, dan memastikan bahwa pada bulan Oktober nanti mereka semua sudah tervaksin,"katanya.

Terkait hal tersebut, beberapa waktu lalu, tepatnya pada Rabu, 24 Februari 2021, Zainudin Amali dalam konferensi pers yang dilakukan secara virtual, pernah menyampaikan mengenai vaksinasi atlet.

Program vaksinasi untuk atlet sudah dimulai pada Jumat, 26 Februari 2021 di GBK, dan akan diprioritaskan bagi para atlet, pelatih, dan tenaga pendukung yang akan melakukan kegiatan.

“Untuk tahap pertama ini memang kita masih batasi di para atlet, pelatih, dan pendukung, yang sekarang akan melakukan kegiatan, baik dalam negeri maupun persiapan untuk ke luar negeri,” ujarnya, dikutip dari Pikiran Rakyat.

Namun tidak semua atlet mendapatkan vaksinasi di GBK pada hari itu, untuk tahapan berikutnya, akan disesuaikan dan dikoordinasikan dengan pihak-pihak di setiap daerah di mana atlet itu berada,

“Direncanakan, ini menjangkau sampai mereka yang akan ikut PON yang berada di Provinsi-provinsi. Teknisnya bagaimana? Tentu kami berkoordinasi dengan kementerian kesehatan di tingkat pusat,” kata Zainudin Amali.***

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA

Tags

Terkini

Terpopuler