POTENSIBISNIS - Pemain sepak bola berkebangsaan Belanda yang memiliki darah Maroko Ibrahim Afellay resmi pensiun 31 Januari 2021.
Ibrahim Afellay yang di juluki sebagai 'wonderkid' berakhir menjadi salah satu yang menderita kutukan yang sama seperti Bojan Krkic dan Freddy Adu.
Karirnya di awali dari tim lokal VSK sebelum bergabung dengan tim junior USV Elinkwijk, tim yang berada di divisi kedua tertinggi sepak bola amatir Belanda.
Baca Juga: Kisruh Politik Myanmar Memanas, Indonesia Serukan Prinsip ASEAN
Ibrahim Afellay bermain bagi Elinkkwijk pada usia 4 sampai 9 tahun, pada usia 10 tahun Ibrahim Afellay di rekrut oleh PSV Eindhoven untuk bermain di tim akademi.
Delapan tahun kemudian, saat berusia 17 tahun Ibrahim Afellay bermain untuk tim nasional Belanda.
Ibrahim Affellay pernah dinobatkan sebagai Muslim Teladan Belanda atau Moslim Van Het Jaar pada tahun 2005, saat itu Ibrahim Affellay berusia 19 tahun.
Baca Juga: Netizen Todong Soal Abu Janda, Deddy Corbuzier Malah Singgung Nama Aldi Taher
Ibrahim Afellay pernah dinobatkan sebagai Dutch Football Talent of the Year pada tahun 2007, dan secara resmi bergabung dengan nama-nama tenar lainnya seperti Arjen Robben, Wasley Sneide, Clarence Seedorf, Robin Van Persie dan yang lainnya.
Sebelum memperkuat tim nasional Belanda Ibrahim Afellay diharuskan memilih tim Belanda atau tim nasional Maroko.
Dia sempat bimbang walaupun akhirnya memutuskan memperkuat tim nasional Belanda walaupun persaingan berat di lini tengah tim nasional Belanda.
Debut internasional pertamanya bersama tim nasional Belanda pada babak kualifikasi EURO 2008 saat tim nasional Belanda melawan tim nasional Slovenia 28 Maret 2008.
Ibrahim Afelay pernah memperkuat Belanda pada Piala Dunia 2010, dan pada tahun 2012 sempat juga masuk skuad Belanda di ajang Piala Eropa.
Baca Juga: Situasi Politik Myanmar Memanas, Kemlu RI Minta Pihak-pihak yang Terlibat Menahan Diri
Awal karier profesionalnya bersama PSV Eindhoven begitu menjanjikan dengan 217 pertandingan dan mengemas 38 gol di semua kompetisi.
Barcelona memboyong Ibrahim Afellay pada Januari 2011 dengan harga 3 juta euro, dan digadang-gadang menjadi penerus Iniesta.
Ibrahim Afellay di musim perdananya tampil 28 kali dengan torehan 2 gol dan 1 assist, kemudian Ibrahim Afellay dipinjamkan ke Schallke 04.
Di Schalke 04 karir Ibrahim Afellay tidak berjalan baik, dia didera cedera yang diharuskan untuk menepi lebih dari setahun.
Kemudian Ibrahim Afellay dilepas barcelona kemudian pindah ke klub Liga Inggris, Stoke City.
Di Stoke City Ibrahim Afellay tidak dapat menggembalikan sentuhannya seperti dulu, malah kembali mengalami cedera lagi dan harus menjalani istirahat panjang selama tahun 2016-20117.
Ibrahim Afellay kemudian dilepas oleh Stoke City dan kembali ke klub pertamanya PSV Eindhoven sampai akhirnya pensiun.
Pemain yang berposisi sebagai gelandang tim nasional Belanda Ibrahim Afellay pensiun dari dunia sepak bola pada usia 34 tahun.***