Kisruh Politik Myanmar Memanas, Indonesia Serukan Prinsip ASEAN

- 1 Februari 2021, 17:25 WIB
Penasihat negara Myanmar Aung San Suu Kyi ditahan bersama para pemimpin Myanmar lainnya karena kudeta yang dilakukan oleh militer Myanmar.*
Penasihat negara Myanmar Aung San Suu Kyi ditahan bersama para pemimpin Myanmar lainnya karena kudeta yang dilakukan oleh militer Myanmar.* //Instagram/@aungsansuukyi9

 

POTENSIBISNIS – Pemerintah di Myanmar telah diambil alih oleh pihak militer, kekisruhan politik ini menjadi sorotan banyak negara termasuk Indonesia. 

Menurut Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI menyampaikan bahwa Indonesia meminta pihak-pihak yang terlibat dalam situasi terkini di Myanmar, untuk menahan diri serta menyerukan pendekatan dialog.

Setelah kudeta militer dan penahanan terhadap para pemimpin pemerintah sipil.

Baca Juga: Netizen Todong Soal Abu Janda, Deddy Corbuzier Malah Singgung Nama Aldi Taher

“Indonesia mendesak semua pihak di Myanmar untuk menahan diri dan mengedepankan pendekatan dalam mencari jalan keluar dari berbagai tantangan dan permasalahan yang ada sehingga situasi tidak semakin memburuk,” kata Kemlu RI sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari ANTARA.

Dalam penyerbuan pada Senin dini hari, pihak militer menangkap Pemimpin Myanmar Aung San Suu Kyi, Presiden Win Myint dan sejumlah pemimpin politik lain dari partai Liga Nasional untu Demokrat (NLD). 

Setelah Jendral Senior Min Aung menghilang dan seiring dengan penahan para tokoh politik yang masih dilakukan.

Baca Juga: Innalilahi.. Ummi Pipik Sampaikan Kabar Duka: Aku Meyakini dan Bersaksi Kamu Orang Baik, Terasa Kehilangan

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah