Network
POTENSIBISNIS - Dua pemain Timnas Indonesia U-19, Serdy Ephi Fano yang bermain untuk Bhayangkara Solo FC, dan Yudha Febrian pemain asal klub Barito Putera dicoret dari timnas.
Pencoretan itu, merupakan sanksi tegas dari PSSI atas ulah keduanya yang malah dugem meski sedang Pandemi Covid-19.
Ketua Umum (Ketum) PSSI, Mochamad Iriawan yang akrab disapa Iwan Bule, bereaksi usai melihat video 2 penggawa Timnas Indonesia U-19 melakukan tindakan indisipliner, keluyuran larut malam dan dugem di tempat hiburan malam.
Baca Juga: Dugem Sambil Gandeng Cewek di Masa Pandemi Covid-19, 2 Pemain Timnas Indonesia U-19 Kena Getahnya
Baca Juga: Puaskan Rasa Ngidam dari Kota-Kota Asia Favorit
PSSI pada 3 Desember 2020, PSSI telah meminta rekaman CCTV kepada manajemen hotel di Jakarta, tempat skuad Garuda Muda menginap.
Hasilnya, Serdy dan Yudha tertangkap kamera baru pulang ke hotel pada pukul 02.30 dini hari WIB pada Senin, 23 November 2020 lalu.
Kedua pemain itu pun langsung dicoret dari skuad Timnas Indonesia U-19 usai ulahnya ketahuan.
"Tidak ada tempat bagi pemain yang indisipliner. Ini peringatan bagi semua pemain untuk lebih disiplin,” sebut Iwan Bule.
"Kedua pemain sudah dikeluarkan karena indisipliner. Mereka dugem hingga dini hari dan latihan pagi terlambat. Mereka sudah dicoret dan bukan lagi bagian dari Timnas Indonesia U-19," tuturnya lagi.
Serdy Ephi Fano juga dipecat dari klub yang mempekerjakannya, Bhayangkara Solo FC.
Manajer Bhayangkara, I Nyoman Yogi Hermawan berharap Serdy dapat belajar dari kesalahannya.
"Setiap insan tidak ada yang sempurna. semoga Serdy tetap semangat dan memperbaiki kekurangan sehingga ke depan dia dapat memenuhi cita-citanya menjadi pemain bola profesional yang mampu mengharumkan nama bangsa,” tutur Nyoman dikutip dari laman resmi klub.
Sebelumnya, sebuah video yang merekam aktivitas Serdy dan Yudha di tempat hiburan malam juga beredar luas di dunia maya.
"Bhayangkara berharap kejadian ini menjadi bahan introspeksi Serdy. Yang bersangkutan pemain bertalenta, umur masih muda dan masih memiliki kesempatan ke depannya," jelasnya.
