POTENSIBISNIS - Setelah menjalani laga sengit kontra Everton, Manchester United (MU, Man United) sedikit bernafas legas.
Pasalnya skuad Setan Merah berhasil mengamankan kemenangan, setelah di beberapa laga sebelumnya selalu kalah.
Namun, laga semalam sebetulnya, tuan rumah Everon cukup mendominasi. Manchester United nyaris saja mengalami "kiamat" di kandang Everton di Stadion Goodison Park.
Baca Juga: MotoGP Eropa 2020: Valentino Rossi Gembira Kembali Rasakan Atmosfer Balapan Meski Start Dibelakang
Cukup satu gol bersarang di gawang MU, sementara 3 gol berhasil dilesakkan dua pemain Setan Merah.
Penampilan David de Gea bikin semua skuad was-was. Pasalnya gawang yang dijaga David de Gea sudah bergetar lebih dulu.
Beruntung Bruno Fernandes menyelamatkan MU dan jelas berimbas pada sang pelatih yang saat ini jadi sorotan banyak pihak.
Baca Juga: Akui Bukan Sekali, Ini Penjelasan Gisel Soal Video Syur yang Viral di Medsos
Bruno Fernandes tampil gemilang saat memperkuat Manchester United menggasak tuan rumah Everton 3-1 di Stadion Goodison Park dalam laga pekan kedelapan Liga Inggris pada Sabtu.
Gelandang Timnas Portugal Portugal, Bruno Fernandes mencetak dua gol dan mengirimkan satu asis untuk gol penutup Edinson Cavani dalam kemenangan MU tersebut.
Di laga itu MU sempat tertinggal lebih dulu akibat gol Bernard, demikian catatan laman resmi Liga Inggris.
Tren Buruk
Tambahan 3 poin menyudahi tren buruk MU yang susah sekali menang dalam tiga pertandingan terakhir di semua kompetisi. Kini Setan Merah naik ke urutan ke-13 klasemen dengan raihan 10 poin.
Selain itu, MU menyamai dua rekor bagus dari hasil laga itu, yakni tujuh kemenangan tandang beruntun sekaligus menjadikan Goodison Park sebagai tempat tersukses mereka dengan 16 kali menang di era Liga Premier setara dengan rekor di kandang Aston Villa, Villa Park.
Sedangkan bagi Everton, yang mengawali musim dengan baik dan sempat beberapa pekan memimpin klasemen kini melewatkan tiga pertandingan dengan kekalahan beruntun dan tersisih di urutan kelima klasemen sementara gagal menambah raihan 13 poin.
Bahkan posisi mereka bisa melorot lebih jauh tergantung hasil laga-laga lain.
Kalah lagi
Everton masih tanpa Richarlison yang menjalani sanksi larangan tanding terakhirnya akibat kartu merah di Derby Merseyside.
Lini depan Everton awalnya tampak menjanjikan, ketika Bernard menyudahi sebuah serangan balik dengan memperdaya kiper David de Gea dan membawa tuan rumah unggul pada menit ke-19.
Namun, keunggulan itu hanya bertahan sejenak. Fernandes mencetak gol pertamanya enam menit kemudian menanduk umpan silang Luke Shaw yang tak mampu diantisipasi kiper Jordan Pickford.
Diselamatkan tiang
Everton hampir bisa kembali unggul, tetapi tembakan Lucas Digne membentur tiang dekat. Dapat kejutan lagi, tuan rumah malah kebobolan lagi pada menit ke-32 oleh gol kedua Fernandes.
Fernandes melancarkan umpan silang yang tak mampu dijangkau Marcus Rashford. Tetapi, bola memperdaya Pickford dan menceplos ke gawang tuan rumah. Gol itu membawa MU berbalik memimpin 2-1 atas Everton.
Unggul 1-2 membuat MU tampil lebih percaya diri dan Pickford kembali diselamatkan oleh VAR ketika ia berbenturan dengan Harry Maguire pada menit ke-62, setelah gagal mengantisipasi bola umpan silang. Tetapi, insiden itu diabaikan wasit Paul Tierney.
VAR "tak" Berfungsi
Dua menit kemudian VAR berbalik tak menguntungkan Everton ketika Digne dijatuhkan oleh Maguire di dalam area terlarang, tetapi Dominic Calvert-Lewin lebih dulu terjebak offside sehingga tak ada pelanggaran bagi MU.
MU terus menekan tuan rumah dan pada menit kelima injury time, Cavani mencetak gol perdananya bersama Setan Merah seusai menyudahi umpan satu dua sentuhan dari Fernandes dengan sontekan mudah untuk menaklukkan Pickford serta memastikan kemenangan 3-1 bagi tim tamu.
Liga Inggris akan memasuki jeda internasional selama dua pekan setelah ini, sebelum Everton bertandang ke markas Fulham dan MU menjamu West Bromwich Albion.***