POTENSIBISNIS - Barcelona diprediksi semakin sulit untuk bersaing merebut gelar juara di La Liga musim ini.
Barcelona dikalahkan Cadiz dengan skor 2-1 dalam lanjutan La Liga Spanyol pada Minggu, 6 Desember 2020.
Barcelona hanya berjarak 3 poin dari zona degradasi La Liga Spanyol 2020-2021.
Baca Juga: Olivier Giroud, Kesabaranmu Berbuah Manis! Frank Lampard Beri Tempat Utama di Chelsea?
Pada laga tadi malam, Barcelona tertinggal lebih dahulu dari Cadiz lewat gol cepat Alvaro Gimenez pada menit ke-8.
Dengan kekalahan ini, Barcelona belum beranjak dari papan tengah klasemen sementara dengan perolehan 14 poin.
Barcelona kemudian bisa menyamakan kedudukan lewat gol bunuh diri pemain Cadiz, Pedro Alcala oada menit ke-57.
Baca Juga: Punya Kekayaan 47 Miliar, Mensos Juliari Masih Terima Suap Bansos untuk Keperluan Pribadi
Cadiz kemudian memastikan kemenangannya lewat gol Alvaro Negredo pada menit ke-63.
Manajer Barcelona, Ronald Koeman tak bisa banyak berkata-kata usai Barcelona dikalahkan Cadiz dengan skor 2-1.
"Kekalahan ini amat sulit dijelaskan," kata Koeman dikutip dari Marca pada 6 Desember 2020.
"Kami datang ke sini setelah menjalani rangkaian hasil bagus dari berbagai pertandingan. Tapi, di laga ini, kami tidak tampil baik sejak babak pertama," tutur Koeman.
Koeman menyesali kekalahan yang harus terjadi hanya karena kesalahan individual pemainnya.
"Cara kami kalah sangat buruk. Kami kalah lantaran kesalahan-kesalahan tidak terduga yang semestinya tidak harus terjadi," paparnya.
"Hal itu terjadi karena kami kurang fokus. Ini tidak bagus. Terutama performa para pemain belakang."
"Selisih 12 poin dari Atletico Madrid (pemuncak klasemen sementara-red), sangatlah banyak," kata Koeman.
"Memang masih banyak pertandingan di depan. Tapi, kalau kami tidak berubah dan berkembang, tak usah banyak bicara untuk juara," katanya lagi.***