Identitas Wanita Berbaju Kotak-kotak 'Nebeng' di Kendaraan TNI Akhirnya Diungkap Kapendam

- 22 November 2020, 19:52 WIB
Kolase foto: Kapendam Jaya, Letnan Kolonel Arh Herwin Budi Saputra dan tangkap layat foto wanita yang berbaju kotak-kotak di kendaraan milik TNI.
Kolase foto: Kapendam Jaya, Letnan Kolonel Arh Herwin Budi Saputra dan tangkap layat foto wanita yang berbaju kotak-kotak di kendaraan milik TNI. /Instagram.com/@kodamjayakarta/

POTENSIBISNIS - Sempat viral ada seorang wanita berkemeja kotak-kotak "nebeng" kendaraan TNI saat menertibkan baliho Imam Besar Habib Rizieq Shihab akhirnya terungkap.

Bahkan tidak sedikit netizen yang menghubungkannya dengan pendukung salah satu sosok yang identik dengan baju kotak-kotak.

Komando Daerah Militer (Kodam) Jaya/Jayakarta menyatakan, wanita berkemeja motif kotak-kotak di kendaraan tempur panser Anoa TNI adalah seorang jurnalis yang tengah bertugas melakukan peliputan.

Baca Juga: Penampakan Suara Misterius Diduga Berasal Puncak Gunung Merapi Mengemparkan Warga, Ini Kata BMKG

Kodam Jaya menilai, mereka harus segera meluruskan pemberitaan dan informasi yang berkembang liar tersebut agar tidak menimbulkan kecurigaan dan kegaduhan terkait ada seorang yang disebut "wanita berbaju kotak-kotak" itu di atas ranpur TNI saat pelaksanaan penertiban baliho tak berizin.

Dia terlihat saat penertiban baliho tak berizin di Petamburan, Jakarta, Jumat 20 November 2020.

Baca Juga: Waspada! Ancaman Letusan Merapi Kian Nyata, 800 Pengungsi Sudah Dievakuasi

Pernyataan itu sekaligus mengklarifikasi video dan pemberitaan yang viral dan menjadi pembicaraan di media sosial.

"Wanita yang berada di atas kendaraan tempur ranpur Anoa TNI tersebut adalah seorang jurnalis tulis dari media siber nasional."

"Jadi, tidak perlu membawa alat kamera foto maupun kamera video dalam membuat suatu pemberitaan," kata Kapendam Jaya Letnan Kolonel Arh. Herwin Budi Saputra dalam keterangannya di Jakarta, Minggu 22 November 2020.

Herwin Budi menjelaskan, jurnalis itu tidaklah sendirian ketika melakukan peliputan penertiban baliho di seluruh jalan protokol yang ada di Jakarta.

Ada enam jurnalis lainnya yang ikut meliput dan dibagi ke dalam dua panser.

"Sebenarnya bukan sendirian, ada tujuh awak media yang ikut meliput saat kegiatan penertiban baliho HRS di seluruh jalan protokol," kata dia seperti dilaporkan Antara.
​​​​​​​
Satu ranpur TNI dinaiki tiga jurnalis dari CNN TV, Warta Kota, dan Genpi. Ranpur TNI lainnya dinaiki empat jurnalis dari LKBN Antara, Medcom, Koran Lampu Hijau, dan Indosiar.

Klarifikasi itu menjawab teka-teki video yang viral di media sosial saat puluhan personel TNI menggunakan motor trail dikawal ranpur TNI menuju Petamburan. Ada penumpang warga sipil yang turut naik panser.

Penumpang perempuan yang memakai baju kotak-kotak menjadi bahan pembicaraan netizen.

"Banyak yang curiga dan mempertanyakan mengapa warga sipil bisa naik panser yang ingin menurunkan spanduk dan baliho HRS, di sini saya nyatakan wanita tersebut adalah seorang jurnalis," katanya.***

Editor: Awang Dody Kardeli

Sumber: ANTARA


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah