KTT G20 tahun 2020, Jokowi Minta Tingkatkan Manajemen Utang

- 22 November 2020, 12:04 WIB
Presiden Jokowi menghadiri KTT G20 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat.
Presiden Jokowi menghadiri KTT G20 secara virtual dari Istana Kepresidenan Bogor, Jawa Barat. /Biro Pers Setpres/Lukas

Dunia tidak akan sehat kecuali semua negara sudah sehat. Vaksin adalah salah satu amunisinya.

Juga terkait restrukturisasi utang negara berpendapatan rendah, Presiden mengungkapkan perlunya dukungan dari negara-negara G20 untuk pemulihan ekonomi dunia di tengah tergoncangnya ekonomi negara berkembang akibat wabah pandemi.

“Restrukturisasi utang ini harus dibarengi dengan ditingkatkannya manajemen utang (sound debt management) termasuk transparansi data dan dijaganya keberlanjutan fiskal,” ujarnya.

Dukungan luar biasa untuk kebijakan fiskal, moneter, dan sektor keuangan menjadi sangat dibutuhkan oleh negara-negara berkembang.

Jika dukungan tersebut dikurangi dengan sangat cepat, Jokowi khawtir pemulihan ekonomi dunia akan berjalan pelan dan memakan waktu yang lebih lama lagi.

Bagian Perdagangan dan Pembangunan (UNCTAD) meminta dukungan dana sebesar 2,5 triliun dollar AS dalam Konferensi Perserikatan Bangsa Bangsa.

Dana tersebut diketahui untuk memmbantu negara berkembang agar mampu keluar dari keterpurukan ekonomi dengan memperlebar ruang fiskalnya.

“Keleluasaan fiskal negara berkembang dibutuhkan untuk membiayai social safety net, mendongkrak konsumsi domestik, serta menggerakkan ekonomi kecil dan menengah,” tutur Jokowi.***

Halaman:

Editor: Muhammad Sadili

Sumber: PMJ News


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah