Network
POTENSIBISNIS - Bantuan Sosial Tunai (BST) akan diperpanjang oleh Kementeri Sosial (Kemensos) sampai tahun 2021.
Mensos Juliari P. Batubara mengharuskan adanya validasi ulang data bagi penerima bantuan sosial tunai, mengingat banyaknya orang yang membutuhkan.
"Untuk penerima BST, saya minta dilakukan validasi ulang agar penerimanya tidak orang yang itu-itu saja karena masih banyak yang membutuhkan," ujarnya, sebagaimana dikutip PotensiBisnis.com dari laman Antaranews pertanggal 20 November 2020.
Baca Juga: KABAR POPULER HARI INI: Suhu Indonesia Lebih Panas hingga Aktivitas Vulkanik Gunung Merapi Terjadi
Mensos menambahkan, dilakukannnya perpanjangan Program BST guna memberikan kesempatan pada keluarga penerima manfaat ysng belum menerima bantuan itu, juga bertujuan untuk menjaga pemulihan ekonomi nasional pada 10 juta KPM di 34 provinsi.
Kemensos menyiapkan anggaran bantuan sosial sebesar Rp12 triliun untuk disalurkan secara tunai.
Selain BST yang diperpanjang, Mensos Juliari mengatakan juga akan memperpanjang program bansos pangan, Kemensos menyiapkan sebesar Rp45,12 triliun untuk program sembako bagi 18,8 juta keluarga penerima manfaat.
Baca Juga: BSU Termin 2 Tahap 4 Cair, Login kemnaker.go.id dan Segera Cek Rekening Anda!
Mensos memutusan perpanjangan program ini bentuk hadirnya Kemensos di tengah-tengah masyarakat untuk membantu masyarakat kurang mampu memenuhi kebutuhan hidupnya selama masa pandemi COVID-19.
