Nasib Jokowi Bisa Berakhir Layaknya Soeharto, 3 Penyebab Ini Harus Diwaspadai Istana

- 16 November 2020, 06:00 WIB
Presiden Jokowi Resmi Buka MTQ Nasional ke 28 Sumbar
Presiden Jokowi Resmi Buka MTQ Nasional ke 28 Sumbar /Humas negara/

POTENSIBISNIS - Presiden Joko Widodo merupakan Presiden kedua yang menjabat dua periode setelah Susilo Bambang Yuhoyono atau SBY.

Periode kedua Presiden Jokowi dipenuhi dengan tantangan yang sebelumnya tidak pernah terjadi dalam sejarah Presiden Republik Indonesia sejak Soekarno.

Jika salah melangkah, bukan hal yang mustahil nasib Jokowi akan sama layaknya Presdien Soeharto saat menjabat.

Isu Krisis Ekonomi berhasi menumbangkan Presiden Soeharto yang berkuasa di Indonesia selama 32 tahun, sekaligus mengakhiri jabatannya sebagai Presiden RI.

Baca Juga: Musim Hujan Waspada Ular Berbisa Menyelinap ke Rumah, Begini Pencegahannya dari Komunitas Reptil

Saat Pandemi Covid-19 belum berakhir, Krisis Ekonomi dan desakan publik untuk secepatnya menyelesaikan permasalahan ini kepada Jokowi hampir bisa disejajarkan dengan kondisi saat Soeharto mengakhiri jabatannya.

Ketidakpuasan atas beberapa kebijakan menjadi pemicunya, di antaranya RUU KPK yang dituduh mempreteli kekuatan KPK dan RUU Cipta Kerja yang tidak berpihak kepada rakyat.

Ketidakpuasan publik terjadi manakala Jokowi mengesahkan RUU KPK, tindakan ini diendus sebagai upaya pelemahan KPK agar tidak menjadi lembaga yang antibodi.

Patut diketahui, KPK banyak sekali menjebloskan pihak ekeskutif maupun legislatif ke penjara, sebagaimana diberitakan sebelumnya di JurnalPresisi.com "Istana Siaga Satu! Nasib Jokowi Bisa Berujung Seperti Soeharto, Ini 3 Penyebabnya".

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: jurnalpresisi.pikiran-rakyat.com


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x