Network
POTENSIBINSIS - Juru bicara Presiden, Fadjroel Rachman membenarkan hanya tiga orang yang bisa merepresentasikan Istana saat berbicara di depan publik.
Ia mengakui dirinya tidak termasuk dari tiga orang tersebut, meski memiliki jabatan sebagai juru bicara Presiden.
Fadjroel mentarakan, dirinya adalah juru bicara presiden yang hanya bertugas untuk menyampaikan kembali pidato maupun kebijakan Presiden Joko Widodo kepada publik.
Baca Juga: Megawati Soroti Jakarta Amburadul, Pakar: Masalahnya Sama, Ketebak kan Pasti Apa?
"Betul yang disampaikan Pak Moeldoko @KSPgoid karena TUPOKSI saya sebagai SKP bidang komunikasi/@JubirPresidenRI hanya menyampaikan/mengkomunikasikan/ menjabarkan arahan/pidato/kebijakan Presiden @jokowi kepada publik (audience) ~ FR," seperti dikutip dari akun twitter @fadjroeL, pada Jumat, 13 November 2020.
Keterangan Fadjroel itu, menanggapi tautan berita yang memuat pernyataan Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko.
Saat itu Moeldoko mengatakan, hanya ada tiga orang yang kini dapat berbicara mewakili istana.
Baca Juga: Strategi Cerdas Tiongkok dan Amerika Dekati Indonesia, Vaksin Covid-19 vs Pesawat P-8 Poseidon
Pertama adalah Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri Sekretaris Kabinet Pramono Anung dan Kepala Kantor Staf Presiden Moeldoko.
