Pilpres AS 2020: Biden Unggul atas Trump di Georgia dan Pennsylavania, Akan Melaju ke Gedung Putih?

- 6 November 2020, 21:49 WIB
Donald Trump menguji sejauh mana ia bisa menggunakan ornamen kepresidenan dalam menghadapi Joe Biden
Donald Trump menguji sejauh mana ia bisa menggunakan ornamen kepresidenan dalam menghadapi Joe Biden /Desy/Pikiran Rakyat Sumedang

Ini adalah hal yang telah dilakukan pihak Twitter terhadap banyak postingan Trump sejak hari pemilihan dimulai.

Sebelumnya Trump muncul di ruang rapat Gedung Putih pada Kamis malam dan tanpa dasar menuduh pemilu itu "dicuri" darinya.

Namun Trump tidak memberikan bukti, dia justru mengecam petugas pemilu dan mengkritik tajam pemungutan suara yang menurutnya telah dirancang untuk kemenangan Biden.

"Mereka mencoba untuk mencurangi pemilihan, dan kami tidak bisa membiarkan itu terjadi," ungkap Trump,

Di Gedung Putih sebelum pergi tanpa memberikan kesempatan bertanya. Beberapa jaringan TV memotong ucapannya, dengan pembawa berita yang mengatakan bahwa mereka perlu mengoreksi pernyataannya.

“Tidak ada yang akan mengambil demokrasi kita dari kita. Tidak sekarang, tidak selamanya,” jawab Biden pada Twitter.

Jika Biden benar-benar memenangkan Georgia, dia akan menjadi kandidat presiden dari Partai Demokrat pertama sejak Bill Clinton memenangkan Gedung Putih pada tahun 1992.

Pernyataan menghasut Trump mengikuti serangkaian postingan di Twitter darinya di hari sebelumnya yang menyerukan penghitungan suara untuk dihentikan.

Sementara itu Trump mengajukan banyak tuntutan hukum di beberapa negara bagian, meskipun hakim di Georgia dan Michigan dengan cepat menolak hal tersebut.

Pakar hukum mengatakan kasus-kasus itu memiliki peluang kecil untuk mempengaruhi hasil pemilu, dan penasihat hukum senior kampanye Biden Bob Bauer menyebut hal itu sebagai bagian dari kampanye misinformasi yang lebih luas.

Halaman:

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Reuters


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah