Tak Disangka TNI AL Dapat Kiriman Kapal Destroyer, Usai Prabowo Ditelepon Menhan Jepang

- 6 November 2020, 07:48 WIB
Prabowo Subianto Kunjungan ke Jawa Tengah dalam rangka Kampanye 2019
Prabowo Subianto Kunjungan ke Jawa Tengah dalam rangka Kampanye 2019 /twitter/@prabowo

"Rupanya saat Perdana Menteri (PM) Jepang Yoshihide Suga bertemu Presiden Joko Widodo di Bogor beberapa waktu lalu kedunya membicarakan tentang ekspor alutsista dan transfer teknologi," lanjut laporan dari Japan Times.

Baca Juga: Survei: Kinerja Prabowo Paling Memuaskan Masyarakat, Angka 43,7 Persen untuk Jokowi-Ma'ruf

Adanya pemberitaan ini usai Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia Prabowo Subianto menerima panggilan telepon dari Menhan Jepang Nobuo Kishi, Sebagaimana dikutip potensibisnis.com dari ZonaJakarta.com artikel yang berjudul "Mantap! Usai Prabowo Ditelepon Menhan Nobuo Kishi, Jepang Segera Kirim Kapal Destroyer untuk TNI AL".

"Pada tanggal 2 November, Menteri Pertahanan Kishi mengadakan VTC dengan Menteri Pertahanan Prabowo dari Indonesia. Mereka bertukar pandangan tentang kerja sama pertahanan bilateral yang terus diperdalam, yang diwakili oleh pelatihan niat baik baru-baru ini di Laut Cina Selatan pada bulan Oktober," tulis akun @ModJapan_en dalam bahasa Inggris seperti dikutip potensibisnis.com.

Namun seorang pejabat kementerian pertahanan Jepang menyatakan sulit mewujudkan transfer ini walau tak mustahil karena Parlemen Jepang hanya mengizinkan ekspor alutsistanya untuk penyelamatan jiwa, transportasi, kewaspadaan dan kegiatan pengawasan serta penyapuan ranjau.

Baca Juga: Sebelum Berangkat ke AS, Tak Disangka Menhan Prabowo Sempat Larang Buruh Demo Jangan Terlalu Kencang

"Mengekspor kapal perusak tidak akan mudah (mengingat prinsip-prinsipnya) karena kapal tidak hanya memiliki fungsi pengawasan dan pengawasan tetapi juga kemampuan menyerang," kata seorang pejabat senior Kementerian Pertahanan.

Lantas kapal perusak jenis apa yang akan diberikan kepada Indonesia jika kesepakatan ini terwujud?

Mengutip Janes, setidaknya JMSDF mempunyai total 26 kapal perusak.

Diantaranya Kelas Maya, Kelas Atago dan Kelas Kongo yang memiliki sistem pertahanan udara tercanggih dunia, Aegis, layaknya kelas Arleigh Burke milik Angkatan Laut AS.

Halaman:

Editor: Rahman Agussalim

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah