Benarkah Gagalnya Mahfud MD Jadi Cawapres Jokowi 2019 Erat Kaitannya dengan Megawati?

- 30 Oktober 2020, 22:03 WIB
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD.
Menteri Koordinator Bidang Politik Hukum dan Keamanan (Menko Polhukam), Mahfud MD. /instagram.com/mohmahfudmd/

POTENSIBISNIS - Kedua nama tokoh Mahfud MD dan Megawati akhir-akhir ini sedang menjadi perbincangan publik.

Protes kera dari publik kedapa kedua tokoh Mahfud MD dan Megawti ini terkait banyaknya masyarakat yang melayangkan protes kepada Mahfud MD karena Omnibus Law.

Sedangkan, Megawati diprotes karena pernyataannya terkait milenial yang punya kontribusi untu negara.

Baca Juga: Mendadak, Menaker Ida Fauziyah Perbolehkan Gubernur Naikkan UMP 2021, dengan Catatan

Di luar permasalahan tersebut, rupanya hubungan Mahdud MD dan Megawati ini memiliki sejarah panjang.

Hal tersebut berkaitan dengan pencalonan Mahfud MD sebagai Calon Wakil Presiden pada kepemimpinan Jokowi di tahun 2019 lalu.

Informasi ini disampaikan langsung secara gamblang oleh Ahli Hukum Tata Negara, Refly Harun di kanal YouTubenya.

Refly Harun bercerita kronologi Mahfud MD tak jadi Wapres Jokowi pada Pemilu 2019.

Baca Juga: TMII Laporkan Terjadi Penurunan Kunjungan di Hari Ketiga Masa Libur Panjang

"LBP (Luhut Binsar Panjaitan) sudah cerita lama hubungannya dengan PDIP tidak begitu mulus. Ini juga yang menjelaskan misalnya mengapa Mahfud MD akhirnya tidak menjadi Wakil Presiden karena ada konstelasi elit antara Presiden Jokowi, Luhut Binsar Panjaitan, dan Megawati," kata Refly Harun dalam kanal YouTube Refly Harun.

Ia menjelaskan, setelah Mahfud MD mundur, Ma'ruf Amin maju sebagai Cawapres Jokowi pada Pemilu 2019.

"Mahfud tersingkir, masuk Ma'ruf Amin. Itu adalah cerita yang pernah disampaikan Rizal Ramli kepada saya," ungkap Refly Harun.

Baca Juga: BPUM BLT UMKM Rp2,4 Juta Diusulkan hingga 2021, Simak Persyaratan dan Cek di eform.bri.co.id/bpum

Selain membahas Mahfud MD yang gagal jadi wakil Jokowi di Pemilu 2019, Refly Harun juga membongkar beberapa orang memiliki hubungan tak baik dengan PDIP.

"Pada periode kedua, sesungguhnya yang dipercaya oleh Presiden Jokowi ada 3 orang, hanya yang tiganya ini kalau mau di buldoser agar riskan yaitu Airlangga Hartarto yang tidak lain adalah mitra koalisi dari partai Golkar. Dua lainnya non partai yaitu Luhut Binsar Panjaitan dan Erick Thohir," ucap Refly Harun.

Sebagaimana dikabarkan portaljember.pikiran-rakyat.com dalam artikel berjudul, "Terkuak! Mahfud MD Gagal Jadi Wapres Jokowi Karena Ada Kaitannya Dengan Megawati".

Cerita perihal 'perseteruan' antara orang dekat Jokowi dan PDIP ini didapatkan Refly Harun dari Ekonom Senior, Rizal Ramli.

Menurut Refly ini sudah bukan rahasia umum lagi jika kekecewaan PDIP terhadap Presiden Jokowi baik di periode pertama maupun kedua. Dan akhirnya turut menyeret nama Mahfud MD.***(Yunia Putri Permadani E/PortalJember)

Editor: Pipin L Hakim

Sumber: Portal Jember


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah